Sukses Gelar FORNAS, NTB Yakin Siap Jadi Tuan Rumah PON 2028

TRIBUNNEWS.COM, MATARAM - Keberhasilan penyelenggaraan Festival Olahraga Nasional (FORNAS) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi modal kuat bagi provinsi ini untuk mewujudkan ambisi menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII/2028 bersama Nusa Tenggara Timur (NTT).

FORNAS adalah ajang dua tahunan yang diselenggarakan oleh Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI). FORNAS VIII tahun 2025 digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan menghadirkan lebih dari 20.000 pegiat olahraga dari 74 induk organisasi.

Ketua KONI NTB, Mori Hanafi, menegaskan bahwa kesuksesan FORNAS VIII membuktikan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) NTB dalam menggelar ajang olahraga berskala nasional.

"Kita sudah memiliki SDM yang mumpuni. Itu telah dibuktikan di FORNAS VIII," ujar Mori, Rabu (30/7/2025).

FORNAS VIII yang berlangsung dari 26 Juli hingga 1 Agustus 2025 ini digelar di 36 venue yang tersebar di tujuh kabupaten/kota. Acara ini melibatkan lebih dari 20.000 pegiat dan pendukung dari 74 Induk Organisasi Olahraga (INORGA).

Selain sukses dari sisi penyelenggaraan, FORNAS VIII juga memberikan dampak positif pada ekonomi dan pariwisata lokal.

Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, menyatakan kebanggaannya karena 99 persen elemen dalam FORNAS VIII, mulai dari panggung, tari, hingga lagu tematik, dikerjakan oleh putra-putri daerah.

Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi pintu gerbang bagi NTB untuk menyelenggarakan acara berkelas dunia.

"Kami ingin dunia melihat NTB sebagai provinsi yang ramah, sehat, kreatif, dan siap menyelenggarakan ajang berkelas dunia," kata Gubernur Iqbal.

Dengan suksesnya FORNAS, NTB kini semakin percaya diri menatap PON 2028, dan siap mencatat sejarah sebagai salah satu tuan rumah ajang olahraga nasional terbesar di Indonesia bagian timur.

PON XXII tahun 2028 akan diselenggarakan di dua provinsi:  Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Meskipun tanggal pastinya belum diumumkan secara resmi, PON biasanya digelar sekitar September atau Oktober, mengikuti pola dari edisi sebelumnya seperti PON 2024 yang berlangsung pada 8–20 September.

Upacara pembukaan direncanakan di NTT, dan penutupan di NTB. Akan ada sekitar 40 cabang olahraga, dengan masing-masing provinsi menyelenggarakan 20 cabor.

Fokus utama PON 2028 adalah keberlanjutan, baik dari segi infrastruktur maupun dampak ekonomi dan sosial