Kamis, 2 Oktober 2025

Belum Dievakuasi, Bangkai Paus Langka yang Terdampar di Pantai Temkuna NTT Keburu Dipotong Warga

Sisa darah dan potongan daging berserakan di sekeliling bangkai, memperlihatkan lemahnya pengawasan dan koordinasi lapangan

Editor: Eko Sutriyanto
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
BANGKAI IKAN PAUS - Screenshot video warga sedang memotong Ikan Paus mati yang terdampar di Pantai Temkuma, Desa Humusu Wini, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten TTU, NTT, Rabu (30/7/2025). 

Namun, ia mengakui bahwa belum ada instruksi tegas mengenai penanganan bangkai tersebut, sementara masyarakat sudah ramai berkerumun di lokasi.

“Banyak masyarakat ke sana. Sebagian bahkan sudah memotong dagingnya. Kami masih tunggu arahan lebih lanjut,” ujarnya.

Baca juga: Keheningan yang Mengerikan dari Paus Biru Adalah Pertanda Buruk Bagi Dunia

Paus Biru Kerdil, Satwa Langka yang Dilindungi

Dari hasil identifikasi sementara oleh Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang, paus yang terdampar merupakan jenis paus biru kerdil (pygmy blue whale), spesies langka yang masuk daftar satwa dilindungi internasional.

Menurut Imam Fauzi dari BKKPN Kupang, timnya baru tiba di lokasi pada Rabu malam, setelah sebelumnya berkoordinasi dengan Dinas Perikanan TTU dan pihak desa.

Ia menjelaskan bahwa proses evakuasi dan penguburan akan dilakukan pada Kamis (31/7), dengan bantuan alat berat dan kapal nelayan.

“Bangkai paus sudah ditambatkan ke kapal, namun penarikan ke darat masih menunggu kondisi air pasang. Rencananya akan dikuburkan di sekitar Pantai Temkuna,” ujar Imam.

Sebagian artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Daging Ikan Paus Dipotong Warga di Pesisir Desa Humusu Wini TTU 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved