Senin, 29 September 2025

Suami Mantan Wali Kota Semarang Simpan Belasan Jam Rolex Palsu dan Uang Miliaran dalam Brankas

JPU dari KPK mengungkap temuan 17 jam tangan mewah merek Rolex dari brankas Alwin dan ternyata 14 di antaranya palsu

Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUN BANYUMAS/ IWAN ARIFIANTO
SIDANG KORUPSI SEMARANG - Terdakwa Alwin Basri (memegang mik) dan Hevearita G Rahayu (kanannya) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Semarang, Rabu (23/7/2025), terkait kasus korupsi di lingkungan Pemkot Semarang. Sidang kali ini mengungkap isi brankas pribadi Alwin Basri dengan cara JPU KPK mencecarnya terkait temuan uang miliaran rupiah dan belasan jam tangan Rolex. 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG – Sebuah fakta yang tak hanya mencengangkan, tapi  mengundang tanya dan tawa terungkap dalam persidangan kasus korupsi yang menyeret nama Alwin Basri, suami mantan Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu alias Mbak Ita.

Sidang yang digelar di Pengadilan Tipikor Semarang, Rabu (23/7/2025), bukan hanya membeberkan jumlah uang miliaran yang ditemukan di brankas pribadi Alwin, tapi juga membuka potret kehidupan mewah yang sebagian ternyata hanya kulit luar.

Fakta ini terkuak saat Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari KPK mengungkap temuan 17 jam tangan mewah merek Rolex dari brankas Alwin.

Namun hasil penyidikan menyatakan, 14 di antaranya adalah palsu dan hanya dua yang asli dan kini disita sebagai barang bukti.

"Dari 17 jam tangan itu, sebanyak 14 Rolex itu palsu," papar Alwin di hadapan majelis hakim.

Baca juga: Bukan Sepak Bola Jangan Harap Dijemput Jet atau Dapat Rolex, Juara Asia Ini Pulang Diarak Gerobak

Rolex dikenal luas sebagai jam tangan para elite, dengan harga selangit dan status prestisius namun dalam kasus ini, citra itu runtuh seketika.

Alwin sendiri yang mengaku bahwa sebagian besar jam tangan itu palsu.

Lalu muncul dua jam asli: Rolex Yacht-Master Blue yang ditaksir seharga Rp600 juta dan disebut pemberian dari mendiang Tjahjo Kumolo, serta Rolex Submariner yang dibeli sendiri seharga Rp55 juta.

Di luar soal jam tangan, hal tak kalah ganjil adalah asal-usul uang Euro dalam brankas Alwin.

Nilainya besar, bentuknya rapi.

Tapi saat ditanya jaksa dari mana uang itu berasal, jawabannya justru membuat ruang sidang hening sejenak:

"Dari teman, namanya Budi. Tapi saya lupa dia kerja di mana dan tinggal di mana," kata Alvin.

Saat ditanya mengapa harta di brankas tidak dilaporkan ke LHKPN, Alvin jawab singkat.

“Iya tidak lapor. Itu salah saya. Karena pengetahuan saya kurang,” katanya ringan.

Istrinya, Mbak Ita, juga menegaskan bahwa ia tidak tahu apa-apa tentang isi brankas tersebut karena dikunci rapat oleh sang suami. 

Jejak Karir Alwin Basri
Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan