Sindiran Kreatif Warga Muna, Pukat Ditebar di Jalan Rusak yang Tergenang Air
Bukannya mencari ikan, aksi ini justru menyampaikan pesan yang lebih dalam yakni kritik terhadap kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, KENDARI – Di tengah keluhan publik terhadap infrastruktur jalan yang terbengkalai, seorang warga di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, memilih cara tak biasa untuk menyuarakan keresahannya.
Bukannya marah-marah atau menggelar spanduk, pria ini justru menyulap genangan air di jalan berlubang menjadi "kolam ikan dadakan".
Momen ini pun langsung menarik perhatian publik setelah videonya menyebar luas di media sosial.
Dalam rekaman berdurasi singkat tersebut, tampak seorang pria menebar pukat—biasanya digunakan untuk menangkap ikan—ke dalam genangan air di tengah jalan rusak.
Aksi ini terjadi di Jalan Darusalam, Kelurahan Tampo, Kecamatan Napabalano, pada Senin (21/7/2025).
Bukannya mencari ikan, aksi ini justru menyampaikan pesan yang lebih dalam yakni kritik terhadap kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki.
Baca juga: Rudy Susmanto Tanggapi Keluhan Jalan Rusak Cileungsi, Perbaikan Dimulai Awal Agustus
Dengan ekspresi tenang dan penuh sindiran, pria tersebut menunjukkan bahwa lubang besar dan genangan air di jalan itu sudah cukup dalam untuk dipancing.
Beberapa warga yang menyaksikan pun terdengar tertawa dalam video, menciptakan suasana antara lucu dan getir.
Aksi tersebut menjadi simbol dari keresahan masyarakat yang sudah bosan menunggu janji-janji perbaikan yang tak kunjung ditepati.
Mengubah kemarahan menjadi satire, warga ini menampilkan bentuk protes yang viral dan menggugah.
Jalan Rusak Jadi Isu Lama yang Terabaikan
Agus, warga setempat, membenarkan bahwa aksi ini merupakan ekspresi kekesalan warga.
Menurutnya, jalan tersebut sudah lama rusak dan menjadi langganan genangan setiap musim hujan.
“Jalan itu meski pernah diaspal, sekarang aspalnya sudah terkelupas, banyak lubang besar, dan hampir seluruh ruasnya rusak,” ujarnya.
Ia menambahkan, kondisi menjadi lebih parah ketika hujan turun, karena lubang-lubang itu berubah menjadi kubangan air kecokelatan yang menyulitkan pengendara.
Sumber: Tribun Sultra
KPK Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji di Jumat Keramat? |
![]() |
---|
2 Menteri Agama RI Tersandung Kasus Korupsi, Kemenag RI Harus Mau Membuka Diri untuk Diperiksa |
![]() |
---|
Menanti Tersangka Kasus Korupsi Kuota Haji, Peneliti Pukat UGM Desak KPK untuk Gerak Cepat |
![]() |
---|
10 Provinsi dengan Jalan Rusak Paling Banyak di Indonesia, Mana Saja? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.