3 Fakta Mahasiswa Terseret Ombak di Garut: 1 Korban Selamat, 2 Lainnya Hilang
Fakta-fakta 3 orang wisatawan terseret ombak saat berenang di Puncak Guha, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (20/7/2025).
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 3 orang wisatawan terseret ombak saat berenang di Pantai Puncak Guha, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (20/7/2025).
Imbas kejadian ini, satu orang selamat dievakuasi, sementara dua lainnya masih dalam pencarian.
Berikut fakta-fakta dalam insiden ini yang dirangkum oleh Tribunnews.com.
1. Identitas Korban
Korban dalam insiden ini adalah mahasiswa Ikopin University, Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Ketiganya ialah Oka Mahbubu Rijal (22) dan Ripan Muhamad Yusup (20), mahasiswa D3 Manajemen Bisnis serta Ahmad Bagas Permana, mahasiswa jurusan Ekonomi Syariah.
Oka adalah warga Kampung Bojongsari, RT 06/ 06 Desa Bojongsari, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Sedangkan Rivan warga Dusun Sindang Nangoh, RT 02/08 Desa Cikahuripan, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Kemudian, Ahmad Bagas adalah warga Blok Kapling Baru, RT 18/07, Desa Kasugengan Kidul, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon.
Ahmad Bagas Permana berhasil diselamatkan, sedangkan Oka Mahbubu Rijal dan Ripan Muhamad Yusup belum ditemukan.
Baca juga: Berenang di Zona Terlarang, 2 Mahasiswa Hilang Terseret Ombak di Pantai Puncak Guha Garut
2. Kronologi Kejadian
Kepala Bagian Humas dan Protokoler IKOPIN University, Abdul Hakim, mengatakan kejadian ini berawal saat para korban sedang asyik berenang pada Minggu (20/7/2025) pagi.
"Hingga kini keduanya belum ditemukan, informasinya pihak Basarnas akan mengerahkan helikopter," kata Abdul Hakim saat dihubungi TribunJabar.id, Minggu.
Ia mengatakan, berdasarkan keterangan yang diterimanya, korban bersama teman-temannya berkemah di Bukit Puncak Guha.
Abdul Hakim lantas berujar, dari keterangan salah satu teman korban yang ikut dalam kegiatan tersebut, ketiga korban tergulung ombak saat berenang di pantai tersebut.
"Total ada 10 mahasiswa yang berkemah di Bukit Puncak Guha. Saat kejadian, enam orang menunggu di tenda, dan empat orang lainnya turun ke pantai hendak berenang, setiba di pantai, tiga orang berenang, dan satu orang lagi menunggu di daratan," tuturnya.
Abdul menyebut, kepergian 10 mahasiswa itu ke Bukit Puncak Guha tanpa sepengetahuan lembaga.
"Mereka inisiatif pribadi," ucapnya.
Buntut insiden ini, Abdul menyatakan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan para orang tua 10 mahasiswa tersebut.
"Sudah, kami sudah berkomunikasi dengan orang tuanya, termasuk rencana penjemputan," ungkapnya.
3. Proses Pencarian Masih Berlangsung
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan menjelaskan bahwa proses pencarian terhadap dua korban yang hilang masih berlangsung.
"Korban selamat atas nama Ahmad, warga Cirebon, berhasil diselamatkan dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Caringin untuk mendapat perawatan."
"Sementara dua korban lainnya, yakni Oka asal Brebes dan Ripan asal Sumedang, hingga saat ini belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan,” ujar Hendra seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (21/7/2025).
Pihak kepolisian melalui Sat Polairud Polres Garut bersama Basarnas dan masyarakat setempat sudah menuju lokasi untuk melakukan upaya penyelamatan dan mengevakuasi korban yang selamat.
(Tribunnews.com/Deni)(TribunJabar.id/Kiki Andriana)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.