Minggu, 5 Oktober 2025

Karhutla Riau 2025: Petugas Padamkan Api di Rohil, Pelaku Pembakaran Ditangkap di Kuansing

Karhutla kembali melanda Riau 2025 dengan 259 titik panas. Petugas berjibaku padamkan api di Rohil, Polda Riau tangkap pelaku pembakaran lahan.

|
Editor: Glery Lazuardi
POLDA RIAU
KARHUTLA RIAU 2025 - Petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api yang membakar lahan di Provinsi Riau, salah satu area yang paling parah terdampak Karhutla 2025. 

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Anom Karibianto, menjelaskan bahwa pelaku bernama Supardi alias Supar (59 tahun), warga Kota Pekanbaru, diamankan oleh Tim Satreskrim Polres Kuansing pada Sabtu, 19 Juli 2025, sekitar pukul 11.00 WIB.

Pelaku diketahui dengan sengaja membakar lahan karet miliknya untuk dialihfungsikan menjadi kebun kelapa sawit.

“Bersumber dari laporan masyarakat, petugas melakukan penyelidikan dan pengecekan ke lokasi. Setelah mengantongi identitas pelaku, tim melakukan penangkapan dan pelaku mengakui perbuatannya,” jelas Kombes Anom. Dalam penangkapan tersebut, turut diamankan dua potong kayu bekas terbakar dan satu buah mancis sebagai barang bukti.

Proses hukum terhadap Supardi kini tengah berjalan. Ia dijerat dengan Pasal 108 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan, dengan ancaman hukuman pidana penjara maksimal 10 tahun dan denda maksimal Rp10 miliar.

Polres Kuansing juga telah melakukan sejumlah langkah lanjutan, termasuk pemeriksaan saksi, koordinasi dengan Kejaksaan, pengumpulan barang bukti tambahan, serta rencana gelar perkara.

Pemeriksaan ahli juga akan dilakukan untuk memperkuat unsur pidana dalam proses penyidikan.

Polda Riau mengimbau seluruh masyarakat, khususnya pemilik lahan dan pelaku usaha perkebunan, untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar.

"Polda Riau akan terus melakukan patroli dan pemantauan secara intensif. Setiap pelanggaran akan kami tindak tegas tanpa pandang bulu. Melindungi Tuah, Menjaga Marwah, itulah semangat kami,” tegas Kombes Anom.

Masyarakat juga diajak untuk proaktif melaporkan apabila menemukan indikasi pembakaran lahan di wilayahnya.

Baca juga: BNPB Minta Warga Waspada! Banjir dan Karhutla Terjadi Serentak di Sejumlah Wilayah

Update Titik Panas dan Kondisi Cuaca di Riau

Forecaster on Duty BMKG Pekanbaru, Gita Dewi, mencatat pada Sabtu (19/7/2025) terdapat 259 titik panas di Riau.

Titik panas ini tersebar di sembilan kabupaten dan kota, dengan jumlah terbanyak di Rokan Hulu (Rohul) sebanyak 107 titik panas, disusul Rokan Hilir (Rohil) dengan 95 titik, Dumai 17 titik, Siak 15 titik, Kampar 10 titik, Pelalawan 7 titik, Bengkalis 5 titik, Kuantan Singingi 2 titik, dan Indragiri Hulu 1 titik panas.

Secara keseluruhan di Sumatra, sebanyak 694 titik panas terpantau tersebar di 10 provinsi, dengan Riau menyumbang jumlah tertinggi.

Provinsi lain yang juga memiliki banyak titik panas adalah Sumatra Utara (192 titik), Sumatra Barat (104 titik), Jambi (45 titik), Aceh (36 titik), dan Sumatra Selatan (30 titik).

Namun, ada kabar baik terkait penurunan jumlah titik panas. Prakirawan BMKG Stasiun Pekanbaru, Anggun R, melaporkan bahwa pada sore hari Jumat (18/7/2025), total hotspot di wilayah Sumatra menurun signifikan menjadi 160 titik, dari 694 titik pada pagi hari.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved