Minggu, 5 Oktober 2025

Berita Viral

3 Fakta Hindia Batal Konser di Tasikmalaya: Diprotes Ormas hingga Promotor Kehilangan Sponsor

Musisi Hindia batal tampil di konser Ruang Bermusik Tasikmalaya usai ditolak ormas karena dianggap bawa simbol satanik, sponsor pun turun hingga 50%.

Tribunnews/JEPRIMA
MUSISI HINDIA - Aksi panggung penyanyi Baskara Putra atau Hindia membuka konsernya yang bertajuk Malaikat Berputar di Langit di Blue Valley House of Communion, Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Sabtu (30/9/2023). Sejumlah ormas di Tasikmalaya menolak kedatangan musisi Hindia. 

TRIBUNNEWS.COM - Musisi Hindia batal manggung di konser Ruang Bermusik yang rencananya digelar di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat pada 19-20 Juli 2025.

Kedatangan musisi dengan nama asli Baskara Putra tersebut ditolak sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) di Tasikmalaya.

Hindia dianggap menggunakan simbol-simbol yang melanggar norma beragama dan penganut paham satanic.

Meski Hindia batal manggung, konser Ruang Bermusik tetap berjalan dengan menampilkan sejumlah musisi seperti MALIQ & D’Essentials, Nadin Amizah serta Perunggu.

Berikut tiga fakta batalnya konser Hindia di Tasikmalaya:

  1. Promotor Kehilangan Sponsor

Promotor Ruang Bermusik, Rizki Ginanjar Saputra, mengaku tak dapat mencari musisi untuk menggantikan Hindia.

Setelah mendapat kabar adanya penolakan Hindia, sponsor menurun hingga 50 persen.

"Ketika Hindia tidak tampil terkait sponsor sangat berpengaruh besar, bahkan penurunannya sebesar 50 persen," bebernya, Selasa (15/7/2025), dikutip dari TribunJabar.id.

Panitia berupaya semaksimal mungkin menggelar konser yang digelar di Lapangan Udara Wiriadinata.

"Kalau misalkan dampak pasti ada dampak, tapi yang lebih penting acara harus terselenggara, dan sejak awal juga ormas islam dan Kapolres tidak antipati konser ini digelar," lanjutnya.

Baca juga: Kata Polisi Soal Hindia Batal Konser di Tasikmalaya karena Dicap Satanik

Menurutnya, promotor harus mematuhi aturan yang ada agar tak ada penolakan lagi.

"Kami mengikuti semua hasil dan kedepan evaluasinya mungkin lebih ke koordinasi dan komunikasi supaya lebih baik," ucapnya.

Rizki menceritakan seluruh band dan musisi sudah diboking jadwalnya sejak tahun 2024.

"Yang namanya line up semua berproses sejak awal. Bahkan artis saja bisa dapat bulan Juli, dan September 2024, makanya tidak langsung seperti sekarang butuh waktu," tandasnya.

2. Kata Polisi

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh Faruk Rozi, menerangkan perwakilan ormas telah mendatangi kantor polisi dan menjelaskan penolakannya.

"Hasilnya adalah yang pertama bahwa nanti segala hasil rapat selama 4 kali ini, nanti akan kami sampaikan ke Polda Jawa," bebernya.

Selama ini, Polres Tasikmalaya tak pernah melarang penyelenggaraan konser.

Sejumlah tokoh ormas mendukung konser Ruang Bermusik asalkan menjunjung nilai-nilai lokal.

"Jadi tidak ada pembicaraan di dalam yang mengatakan bahwa konser tidak boleh. Malah konser didukung oleh alim ulama, oleh lembaga masyarakat seni sekalipun, tetapi dengan memperhatikan masalah regulasi dan kearifan lokal yang selama ini ada di Kota Tasikmalaya, karena Kota Tasik itu termasuk kota santri, kota yang agamis dan religius," jelasnya.

Baca juga: Nasib Petugas Speaker di GBK Jakarta setelah Viral Putar Suara Tak Senonoh, Berujung Dipecat

3. Dianggap Satanic

Ketua Al-Mumtaz, Ustaz Hilmi, menilai ada pemahaman menyimpang yang dibuat oleh Hindia dengan menggunakan simbol-simbol tertentu.

"Toh beberapa event di Tasik diselenggarakan dengan mudah, bahkan nanti malam juga ada Wali Band tampil di Tasik."

"Hanya saja terkait band ini kan ada indikasi band satanic, band yang memang nyerempet pada norma-norma melanggar syariat, dengan pemahaman, simbol-simbol dajjal, bokmet, itu saja yang jadi permasalahan," tukasnya.

Menurutnya, kedatangan Hindia ke Tasikmalaya dapat merusak generasi penerus bangsa.

"Pemahaman satanic ini melanggar norma agama, seluruh agama pun tidak menghendaki, karena itu nuansa setan termasuk dajjal."

"Semua agama pun bertolak belakang dengan pemahaman seperti itu," tegasnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Band Hindia Dilarang Konser di Tasikmalaya, Polres Kembalikan Keputusan ke Polda Jabar

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Jaenal Abidin)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved