Senin, 6 Oktober 2025

Sosok SP, Rantai 4 Bocah di Boyolali, Pensiun Dini dari ASN, Niat Ajari Korban Ilmu Agama

Sosok SP, tersangka kekerasan terhadap empat bocah di Boyolali. Pensiun dini dari ASN untuk membina anak kurang mampu, malah lakukan kekerasan.

TribunSolo.com/Tri Widodo
BOCAH DIRANTAI - Rumah pelaku yang melakukan eksploitasi anak di Desa Mojo, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Senin (14/7/2025). Warga digegerkan oleh temuan 4 bocah yang diduga disiksa dan dieksploitasi, Minggu (13/7/2025). Kaki mereka dirantai dan tidur di luar ruangan. Berikut sosok SP, tersangka kekerasan terhadap empat bocah di Boyolali. 

"Keterangan awal menyebutkan, anak-anak mengalami kekerasan jika tidak menurut," ungkapnya.

Tak hanya itu, dua bocah juga dirantai selama dua pekan. Selain itu mereka juga dibiarkan tidur di luar tanpa alas serta selimut.

SP berdalih, rantai digunakan agar korban tidak mengulangi perbuatan mencuri.

"Alasan tersangka, anak-anak itu pernah mencuri makanan dan uang. Maka mereka dihukum dirantai agar tidak mengulangi," terangnya.

Kasus ini terungkap setelah satu dari empat anak itu tertangkap tangan mencuri kotak amal di masjid, Minggu (13/7/2025).

MAF kepergok mondar-mandir di masjid pada Minggu sekitar pukul 01.30 WIB.

Oleh warga, anak itu kemudian diantar pulang.

Namun, setibanya di rumah, warga justru dibuat terkejut. Mereka menemukan tiga anak dalam kondisi tidur di luar dengan kaki dirantai.

Kepala Desa Mojo, Bagus Muhammad Muksin mengatakan, MAF nekat mencuri kotak amal demi membeli makan untuk adiknya yang kelaparan.

"FAF mencuri kotak amal karena tak tega melihat adiknya kelaparan dan berniat membeli makanan," imbuhnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Tersangka Kekerasan Terhadap Anak di Mojo Boyolali Mantan PNS, Ajari Anak Belajar Agama

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunSolo.com/Tri Widodo)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved