Penerimaan Siswa Baru
Kisah 5 SD di Banten hingga Semarang Minim Pendaftar, Kondisi Sekolah Jadi Alasan
Sejumlah sekolah dasar Banten hingga Semarang mengalami krisis murid berdasarkan dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025.
Penulis:
timtribunsolo
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah sekolah dasar Banten hingga Semarang, Jawa Tengah mengalami krisis murid berdasarkan dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025.
Hingga SPMB 2025 berakhir, beberapa sekolah tersebut hanya mendapatkan sedikit calon murid baru. Bahkan ada sekolah yang tidak mendapat satu pun siswa.
Kondisi dan lokasi sekolah menjadi salah satu alasan mengapa tak banyak siswa yang mendaftar ke satuan pendidikan tersebut.
Alhasil, beberapa daerah memberlakukan regrouping untuk mengatasi krisis murid.
Berikut lima SD yang mengalami kekurangan murid hasil SPMB 2025.
1. SDN 5 Kraton, Pandeglang, Banten
Kondisi krisis murid dialami SDN 5 Kraton, Pandeglang, Banten pada SPMB 2025.
Ironisnya, SDN 5 Kraton tidak mendapatkan satu pun calon murid baru, mengutip dari TribunBanten.com.
"Kami dari SDN 5 Kraton untuk tahun ajaran baru 2025/2026 belum menerima satu pun calon siswa yang daftar di sekolah ini," ungkap Kepala SDN 5 Kraton, Tati Patmawati, Rabu (9/7/2025).
Ia menduga sepinya pendaftar lantaran disebabkan oleh fasilitas sekolah yang kurang memadai.
"Dari situ juga mungkin mempengaruhi minat calon siswa, ketika mau masuk ke sekolah ini," imbuhnya
Tati hanya bisa berharap Dinas Pendidikan Kota Pandeglang, Banten dapat menangani kondisi sekolah dan membantu menarik siswa agar mau bersekolah di sekolahnya.
"Saya ingin dan mudah-mudahan Dinas juga membantu untuk menarik siswa lebih banyak supaya bisa sekolah di sini," ujarnya.
Baca juga: 17 Formasi Sekolah Kedinasan Kemenhub Pemda 2025 Sepi Pendaftar
2. SDN 120 Kota Baru, Bandung
Peristiwa minim murid juga dialami SDN 120 Kota Baru, Kelurahan Ciateul, Kecamatan Regol, Kota Bandung pada SPMB 2025.
Sumber: TribunSolo.com
Penerimaan Siswa Baru
Seragam Sekolah di Kota Semarang Capai Rp1,5 Juta, Dinas Pendidikan: Beli di Pasar Saja! |
---|
Alasan Kepala SD Negeri Ciledug Barat Tak Disanksi usai Minta Uang Seragam Rp1,1 Juta, Akui Keliru |
---|
Ekonomi Pas-pasan, Ibu di Pamulang Kaget Diminta Bayar Seragam SD Rp1,1 Juta di Sekolah Negeri |
---|
5 Contoh Susunan Acara Penutupan MPLS 2025 Jenjang TK, SD, SMP, dan SMA/SMK |
---|
Pendaftaran PMB SKB Jakarta 2025 Dibuka untuk Kejar Paket A, B dan C, Ini Syaratnya |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.