Senin, 29 September 2025

Berita Viral

Viral Pria di Padang Pariaman Ngaku Buta usai Cabut Gigi, Keluarga Laporkan Klinik

Polres Padang Pariaman menghentikan proses penyelidikan kasus pria buta karena cabut gigi. Keluarga korban menuding klinik gigi lakukan malpraktik.

Penulis: Faisal Mohay
TribunJogja.com
ILUSTRASI TUNANETRA - Kisah pilu dialami pria asal Padang Pariaman yang mengalami kebutaan pada 2022 lalu. Keluarga menuding klinik gigi lakukan malpraktik. 

TRIBUNNEWS.COM - Beredar video seorang pria di Padang Pariaman, Sumatra Barat bernama Hengki Saputra (30) mengaku buta setelah cabut gigi.

Hengki menyesali keputusannya mencabut gigi tahun 2022 lalu, karena membuat penglihatannya terganggu hingga alami kebutaan.

Ibu Hengki, Nurhasni, mengatakan pria 30 tahun itu merupakan anak pertama dari dua bersaudara dan menjadi tulang punggung keluarga.

Sebelum mengalami kebutaan, Hengki mengelola bengkel warisan ayahnya.

Kini, pihak keluarga meminta keadilan dan menganggap pihak klinik melakukan malpraktik.

Pihak klinik gigi sempat memberi santunan sebesar Rp1 juta secara bertahap selama lima bulan.

"Awalnya pihak klinik menolak dan menyebut penyebab lain. Tapi saya terus mendesak sampai akhirnya mereka memberikan santunan," ungkapnya, dikutip dari TribunPadang.com.

Menurut Nurhasni, jumlah santunan tersebut tak sebanding dengan penderitaan Hengki yang mengalami buta seumur hidup.

Niat untuk meminta pertanggungjawaban dibalas dengan memblokir kontak Nurhasni.

Keluarga Hengki melaporkan dugaan malpraktik pada awal 2025.

"Saya waktu itu memang tidak fokus karena memikirkan kondisi Hengki. Saya diminta keluar ruangan untuk istirahat, lalu setengah jam kemudian disuruh menandatangani selembar kertas yang kosong," tuturnya.

Baca juga: Viral Bocah Kesal Protes Beli Sepatu Dapat Kanan Semua di Transmart, Berakhir Senyum Dapat Kejutan

Petugas kepolisian sempat melakukan gelar perkara namun di tengah jalan proses penyelidikan dihentikan.

Diduga surat yang ditanda tangani berisi persetujuan agar kasus tak dilanjutkan.

Nurhasni yakin anaknya menjadi korban malpraktik dan mengaku memiliki sejumlah bukti.

Ia berharap proses penyelidikan dibuka kembali.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan