Dedi Mulyadi Pimpin Jabar
Tolak Tantangan dari Dedi Mulyadi untuk Bongkar Proyek Era Ridwan Kamil, Farhan: Nggak Jadi Beban
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, memastikan tidak akan membongkar Teras Cihampelas, seperti yang diminta Dedi Mulyadi.
TRIBUNNEWS.com - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, memastikan tidak akan membongkar Teras Cihampelas, seperti yang diminta Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Farhan menegaskan Teras Cihampelas bukan beban bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
Ia juga mengatakan tidak ada rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan untuk melepaskan Teras Cihampelas sebagai aset Pemkot.
"Enggak akan (jadi beban Pemkot Bandung). Karena bagaimana pun juga kita mesti menjaga aset," kata Farhan di Balai Kota Bandung, Senin (7/7/2025), dikutip dari Kompas.com.
"Sampai hari ini saya belum dapat rekomendasi dari BPK untuk pelepasan aset," imbuhnya.
Alih-alih membongkar, seperti aspirasi dari pedagang di Teras Cihampelas, proyek era Ridwan Kamil itu bakal direnovasi.
Baca juga: Dedi Mulyadi Tantang Walkot Bandung Bongkar Proyek Era Ridwan Kamil: Jalan Sempit, Bau Asam
Farhan menyebut kerusakan-kerusakan di Teras Cihampelas akan diperbaiki.
"Teras Cihampelas sudah pasti akan kita renovasi oleh Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga."
"Kemudian pencahayaan akan ditangani oleh Dishub, tapi khusus untuk (pencahayaan) di atas sama di pedestrian," jelasnya.
Soal anggaran renovasi dan pemeliharaan Teras Cihampelas, Farhan mengakui memang belum merincinya, tapi sudah tersedia.
Ia juga mengungkapkan, selama ini sudah ada anggaran pemeliharaan secara berkala untuk Teras Cihampelas, meski nominalnya tidak seberapa.
"Anggaran renovasi dan pemeliharaan Teras Cihampelas dibagi ke beberapa dinas yang memiliki keterkaitan seperti DSDABM, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman hingga kewilayahan setempat," pungkas dia.
Dedi Mulyadi: Kalau Ditata Ulang, Sama Saja
Sebelumnya, Dedi Mulyadi mengakui ia memang menyarankan Muhammad Farhan untuk membongkar Teras Cihampelas.
Ia juga menyebut saran yang disampaikannya itu akan dikembalikan lagi ke kewenangan Farhan selaku Wali Kota Bandung.
Tetapi, Dedi sangsi kondisi Teras Cihampelas akan membaik apabila hanya ditata ulang.
"Kan kalau saya lebih punya saran, kewenangannya semuanya di Wali Kota. Kalau pun ditata ulang, itu pasti peristiwanya sama lagi deh."
"Kapan kita konsisten ngejagain? Kan enggak pernah," ujarnya, dilansir TribunJabar.id.
Ia menambahkan, apabila Teras Cihampelas dibongkar, toko-toko di wilayah tersebut akan kembali ramai.
Tak hanya itu, Dedi juga memastikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar akan menyiapkan anggaran bantuan jika Pemkot Bandung bersedia membongkar Teras Cihampelas.
"Menurut saya, kalau itu dibongkar bisa dikembalikan ke Cihampelas lama dengan mengembangkan kembali outlet yang menjadi ciri khasnya Cihampelas itu," urai Dedi.
"Kalau diminta, kita akan bantu, kita selalu mendukung di berbagai kabupaten di Jawa Barat yang hari ini memerlukan bantuan provinsi, kita turun secara teknis loh," pungkasnya.
Sebelumnya, Dedi mengimbau kepada Muhammad Farhan agar berani membongkar Teras Cihampelas.
Sebab, menurutnya, keberadaan Teras Cihampelas di Kota Bandung membuat jalan menyempit dan menimbulkan aroma tak sedap.
"Pak Wali Kota harus berani merapikan Jalan Cihampelas karena kalau lewat ke situ jalannya menyempit dan bau asam," kata Dedi kepada Farhan saat menghadiri peresmian Susi Air rute Bandung-Yogyakarta di Bandara Husein Sastranegara, Rabu (2/7/2025).
Tak tanggung-tanggung, Dedi bahkan langsung meminta kepastian, kapan Teras Cihampelas bakal dibongkar.
"Kapan itu kira-kira bersih?" lanjut Dedi.
Sebagai informasi, Teras Cihampelas dibangun pada September 2016, ketika Ridwan Kamil masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung.
Proyek itu diketahui memakan biaya hingga Rp48 miliar.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sarankan Skywalk Cihampelas Dibongkar, Dedi Mulyadi: Jalanan Menyempit, Pohon Tak Terlihat
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman, Kompas.com/Putra Prima)
Sumber: TribunSolo.com
Dedi Mulyadi Pimpin Jabar
Kukuh Larang Study Tour, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Diancam Upaya Pemakzulan |
---|
Sosok Bupati Sukabumi Asep Japar, Ditegur Dedi Mulyadi setelah Balita Tewas Cacingan |
---|
Dedi Mulyadi Prihatin Balita di Sukabumi Meninggal Cacingan, Bantuan Dana Desa Cianaga Dihentikan |
---|
Sosok Wardi Sutandi, Kades Cianaga Terancam Disanksi Dedi Mulyadi Buntut Kasus Balita Raya Meninggal |
---|
Pengakuan Kades di Sukabumi setelah Balita Meninggal dengan Tubuh Penuh Cacing, Ditegur Dedi Mulyadi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.