Minggu, 5 Oktober 2025

Banjir Mataram Rendam 6 Kecamatan, Kemensos Kirim Bantuan dan Dirikan Dapur Umum

Kemensos telah mengirim bantuan, mendirikan dapur umum serta menerjunkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk membantu korban banjir di Kota Mataram.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Tangkap layar
KOTA MATARAM BANJIR - Penampakan dampak banjir di Kota Mataram, Minggu (6/7/2025). Kementerian Sosial telah mengirim bantuan, mendirikan dapur umum serta menerjunkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk membantu korban banjir di Kota Mataram, Nusa Tenggara Timur.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Sosial telah mengirim bantuan, mendirikan dapur umum serta menerjunkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk membantu korban banjir di Kota Mataram, Nusa Tenggara Timur. 

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan Kemensos telah mendirikan dapur umum yang berlokasi di Pusat Pelayanan Sosial Lanjut Usia (PPSLU) Mandalika dan Pendopo Walikota Mataram.

Baca juga: Update Lokasi Banjir Jakarta Pagi Ini, BPBD: 14 RT di Kelurahan Bidara Cina Jaktim Masih Terendam

"Kami sudah menurunkan tim untuk melakukan proses evakuasi, pendataan, dan berkoordinasi dengan aparat setempat," ujar Gus Ipul melalui keterangan tertulis, Selasa (8/7/2025).

Sebelumnya banjir terjadi karena hujan deras disertai angin kencang berlangsung cukup lama mengakibatkan sungai.

Saluran-saluran air di beberapa wilayah Kota Mataram meluap hingga merendam permukiman warga pada Minggu 6 Juli 2025. 

Wilayah terdampak di antaranya di Kecamatan Mataram, Kecamatan Sandubaya, Kecamatan Cakranegara, Kecamatan Sekarbela, Kecamatan Selaparang, dan Kecamatan Ampenan.

Menurut informasi dari Tagana Nusa Tenggara Timur, sebanyak 20 ribu orang terdampak banjir, 520 orang diantaranya telah mengungsi dibeberapa titik yang aman. 

Baca juga: Selasa Pagi 35 RT di Jakarta Terendam Banjir hingga 130 Cm, Berikut Lokasinya

Banjir ini juga menyebabkan 15 korban luka-luka, sementara untuk korban hilang/meninggal dunia belum diketahui. 

Tim gabungan yang terdiri dari Kementerian Sosial, Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Timur, Tagana Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dinas Sosial Kota Mataram, dan Tagana Kota Mataram juga telah melakukan upaya penanganan.

Mereka berupaya membantu proses evakuasi dan asesmen cepat dampak bencana yang ditimbulkan.

"Kami terus berkoordinasi dengan aparat kecamatan dan kelurahan setempat untuk menyiapkan beberapa tempat yang akan dijadikan shelter pengungsian," katanya.

Bantuan logistik kedaruratan yang telah didistribusikan, yaitu selimut 276 lembar, makanan siap saji 450 paket, makanan anak 8 paket, family kit 20 paket, kidsware 6 paket, kasur 30 lembar, dan beras 4.200 kg.

Selain warga yang telah mengungsi di beberapa titik aman, sebagian korban tetap bertahan di rumah masing-masing yang saat ini masih digenangi banjir.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved