Minggu, 5 Oktober 2025

Kapal Tenggelam di Selat Bali

Pengantin Baru Jadi Korban KMP Tunu, Febriani Sempat Peluk Istri, tapi Terlepas saat Kapal Tenggelam

Pengantin baru asal Banyuwangi, Jawa Timur, menjadi korban tenggelamnya KMP Tunu di Selat Bali, Rabu (2/7/2025) malam.

KOMPAS.com/Hasan
KORBAN KAPAL TENGGELAM - Febriani, salah satu penumpang selamat dalam insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, menangis didampingi kerabatnya, Kamis (3/7/2025) di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali. Febriani kehilangan sang istri, Cahyani, dalam kecelakaan air tersebut. Padahal, keduanya belum genap dua minggu menjadi pengantin baru. 

Ia diselamatkan oleh penumpang lain dan ditarik naik ke perahu karet bersama 11 orang selamat lainnya.

"Saya akhirnya dibantu orang-orang naik ke kapal karet. Saat itu masih coba memanggil istri saya. Tapi tetap tidak ada jawaban," ucapnya.

Febriani dan 11 penumpang lainnya baru terselamatkan ketika perahu nelayan melintas melihat mereka.

Karena kapasitas yang terbatas, perahu nelayan mengangkut setengah penumpang, sedangkan sisanya dijemput kemudian.

Febriani langsung dibawa ke Posko APBD Gilimanuk pada Kamis, sekitar pukul 09.30 WITA, ketika tiba di darat.

Baca juga: 2 Dugaan Penyebab KMP Tunu Tenggelam di Selat Bali, Gelombang Tinggi dan Mesin Kapal Bocor

Di sana, ia mendapat kabar, ternyata sang istri sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dilansir Kompas.com.

Ia menangis saat diberi kesempatan terakhir untuk melihat wajah sang istri di mobil ambulans.

Kini, jenazah Cahyani telah dibawa ke rumah duka bersama Febriani yang mendampingi.

Pencarian Masih Berlanjut, 30 Belum Ditemukan

Hingga Jumat (4/7/2025), sebanyak 30 orang yang naik KMP Tunu Pratama Jaya belum ditemukan.

Pencarian masih akan dilanjutkan dengan memanfaatkan golden time.

KMP Tunu diketahui membawa 12 awak kapal, 53 penumpang, dan 22 kendaraan.

Berikut daftar lengkap manifes penumpang KMP Tunu:

  1. Kadek Oka, Laki-laki, 40 tahun, Kabupaten Banyuwangi;
  2. Sofian, Laki-laki, 35 tahun, Banyuwangi;
  3. Imam, Laki-laki, 40 tahun, Banyuwangi;
  4. Siswanto, Laki-laki, 40 tahun, Jember;
  5. Sudar, Laki-laki, 25 tahun, Banyuwangi;
  6. Mujiono, Laki-laki, 11 tahun, Kabupaten Pidie;
  7. Putu, Laki-laki, 33 tahun, Tabanan;
  8. Kabul, Laki-laki, 25 tahun, Pidie;
  9. Eko Sabriyo, Laki-laki, 40 tahun, Banyuwangi;
  10. Elo, Laki-laki, 33 tahun, Jakarta;
  11. Bintang, Laki-laki, 31 tahun, Jakarta
  12. Dewa Gede, Laki-laki, 48 tahun, Pasuruan;
  13. Nyoman, Laki-laki, 52 tahun, Banyuwangi;
  14. Raimat, Laki-laki, 50 tahun;
  15. Ari, Laki-laki, 33 tahun;
  16. Budi, Laki-laki, 33 tahun;
  17. Ely, Laki-laki, 26 tahun, Banyuwangi;
  18. Saiful, Laki-laki, 33 tahun, Banyuwangi;
  19. Rohan, Laki-laki, 33 tahun, Banyuwangi;
  20. Sumi, Laki-laki, 28 tahun, Bireuen;
  21. Sakur, Laki-laki, 34 tahun, Bireuen;
  22. Budi, Laki-laki, 29 tahun, Banyuwangi;
  23. Bahrul, Laki-laki, 25 tahun, Banyuwangi;
  24. Suyit, Laki-laki, 29 tahun, Banyuwangi;
  25. Nadifa, Perempuan, 36 tahun, Banyuwangi;
  26. Sinta, Perempuan, 36 tahun, Banyuwangi;
  27. Iful, Laki-laki, 31 tahun, Jakarta Pusat;
  28. Hendra, Laki-laki, 33 tahun, Jembrana;
  29. Suryo, Laki-laki, 36 tahun, Jember;
  30. Yudi, Laki-laki, 36 tahun, Jakarta Pusat;
  31. Putra, Laki-laki, 55 tahun, Banyuwangi;
  32. Dimas, Laki-laki, 52 tahun, Banyuwangi;
  33. Bayu, Laki-laki, 55 tahun, Banyuwangi;
  34. Juki, Laki-laki, 55 tahun, Banyuwangi;
  35. Rondi, Laki-laki, 55 tahun, Banyuwangi;
  36. Mamed, Laki-laki, 55 tahun, Banyuwangi;
  37. Firdaus, Perempuan, 24 tahun;
  38. Wafi, Laki-laki, 33 tahun;
  39. Usman, Laki-laki, 25 tahun;
  40. Lukman, Laki-laki, 28 tahun;
  41. Selin, Laki-laki, 34 tahun;
  42. Heri, Laki-laki, 6 tahun;
  43. Ahmad, Laki-laki, 6 tahun;
  44. Saipul, Laki-laki, 35 tahun, Banyuwangi;
  45. Raina, Perempuan, 23 tahun, Banyuwangi;
  46. Wati, Perempuan, 19 tahun, Banyuwangi;
  47. Falah, Laki-laki, 29 tahun, Banyuwangi;
  48. Indah, Perempuan, 35 tahun, Banyuwangi;
  49. Andi, Laki-laki, 29 tahun, Banyuwangi;
  50. Sofi, Perempuan, 34 tahun, Banyuwangi;
  51. Ariz, Laki-laki, 51 tahun, Banyuwangi;
  52. Siti Indah, Perempuan, 32 tahun, Lumajang;
  53. Muhammad Kholil, Laki-laki, 32 tahun, Lumajang.

Sebelumnya, KM Tunu tenggelam di Selat Bali pada Rabu malam, saat berangkat menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali, dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.

Kapal itu tenggelam pada pukul 23.25 WIB, sekitar 20 menit setelah berangkat pada 22.56 WIB.

Menjelang tenggelam, KMP Tunu sempat melakukan panggilan darurat, namun setelahnya dinyatakan hanyut ke arah selatan Selat Bali.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved