Sabtu, 4 Oktober 2025

Kapal Tenggelam di Selat Bali

Daftar Sementara Identitas 33 Korban Selamat dan 7 Tewas KMP Tunu yang Tenggelam di Selat Bali

Berikut ini daftar sementara korban selamat dan tewas KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7/2025) malam.

KOMPAS.COM/DOKUMENTASI warga
KAPAL TENGGELAM DI SELAT BALI - Titik keberadaan terakhir KMP Tunu yang tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7/2025) malam. Berikut ini daftar sementara korban selamat dan tewas KMP Tunu. 

"Tadi malam dia naik travel ke Bali. Seharusnya siang ini dia sudah terbang ke Malaysia, jam 12," ujar Yatini sembari menahan tangis, Kamis, dilansir Kompas.com.

Selain nama Fauzey yang diduga tak tercatat di manifes, ada 10 penumpang KMP Tunu lainnya yang tidak diketahui alamat lengkapnya.

Baca juga: Pengantin Baru Jadi Korban KMP Tunu, Febriani Sempat Peluk Istri, tapi Terlepas saat Kapal Tenggelam

Identitas mereka hanya tercatat nama saja, tanpa nama lengkap, usia, dan alamat domisili.

Berikut daftar 10 penumpang yang tak diketahui alamatnya:

  1. Rahmat (50);
  2. Arif (33);
  3. Budi (33);
  4. Firdaus (24);
  5. Wafi (33);
  6. Usnan (25);
  7. Lukman (28);
  8. Selin (34);
  9. Heri (6);
  10. Ahmad (6).

Dugaan Penyebab Tenggelam

Sebelumnya, KMP Tunu Pratama Jaya yang berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali, tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) malam.

Kapal itu dilaporkan membawa 12 awak kapal, 53 penumpang, serta 22 kendaraan termasuk 14 truk tronton.

Penyebab tenggelamnya KMP Tunu belum diketahui, namun diduga kuat karena dua hal.

Pertama, KMP Tunu diduga terbalik, lalu tenggelam, karena terhantam gelombang tinggi di Selat Bali.

Sebab, menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gelombang di Selat Bali saat kejadian antara 1,7 meter sampai 2,5 meter.

"Mungkin (penyebab tenggelam) dari ombak. Karena informasi dari BMKG, ombak antara 1,7 meter sampai 2,5 meter," jelas Kasi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Tanjung Wangi, Ni Putu Cahyani, Kamis (3/7/2025), dilansir Surya.co.id.

Sementara itu, menurut informasi Pelabuhan Gilimanuk yang beredar luas melalui pesan WhatsApp, mengatakan KMP Tunu tenggela karena diduga mengalami kebocoran mesin.

Dugaan itu sempat terdengar di channel 17 pada pukul 23.16 WIB, sekitar 20 menit setelah KMP Tunu berangkat pukul 22.56 WIB.

"Pada pukul 00.16 WITA, KMP Tunu Pratama Jaya ketika berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk, terdengar informasi di channel 17 untuk KMP Tunu Pratama Jaya meminta tolong dan mengalami kebocoran mesin kapal," bunyi informasi tersebut.

Akibat diduga kebocoran mesin itu, KMP Tunu mengalami black out yang menyebabkan kapal terbalik, lalu tenggelam.

KMP Tunu diketahui sempat melakukan panggilan darurat sebelum tenggelam.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved