Kamis, 2 Oktober 2025

Bom Ikan Meledak di Rumah Warga Bulukumba Sulsel Menewaskan Seorang Janda, Berikut Kronologinya

Ledakan bom ikan menewaskan seorang janda di Desa Lolisang, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa (1/7/2025) malam

Penulis: Adi Suhendi
TRIBUN-TIMUR.COM/ SAMBA
BOM IKAN MELEDAK - Kondisi rumah korban Jusmawati setelah ledakan bom ikan di Desa Lolisang, Kecamatan Kajang, Bulukumba dipasangi police line, Selasa (1/7/2025). Pemilik rumah Jusmawati tewas dalam ledakan tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR – Ledakan terjadi di rumah warga Desa Lolisang, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa (1/7/2025) malam sekira pukul 23.00 WIB.

Akibat ledakan tersebut, penghuni rumah bernama Jusmawati meninggal dunia.

"Pemiliknya kena ledakan dan meninggal dunia," kata Andi Tenri, tetangga korban, Rabu (2/7/2025).

Ledakan pun menghancurkan bagian dalam rumah dua lantai yang dihuni korban.

Ledakan tersebut berasal dari bom ikan.

Baca juga: 4 Nelayan di Sulsel Terancam Hukuman Mati setelah Tertangkap Gunakan Bom Ikan saat Melaut

Kepastian tersebut didapat pihak kepolisian setelah tim Gegana diturunkan untuk melakukan evakuasi dan memeriksa lokasi kejadian.

"Iya, bom ikan. Barang bukti yang ditemukan kemungkinan besar yang meledak karena mengandung sumbu api dan detonator," kata Dansat Brimob Polda Sulsel, Kombes Pol Heru Novianto, Rabu (2/7/2025).

Meski demikian, Heru menuturkan bahwa proses penyelidikan lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui secara pasti kronologi ledakan.

Baca juga: Perakit, Eksekutor dan Dalang Pelemparan Bom Ikan di Rumah Ketua KPPS Pamekasan Ditangkap 

Penyelidikan itu akan dilakukan jajaran Reskrim Polres Bulukumba.

"Proses meledaknya bagaimana, itu butuh waktu untuk diselidiki," ujarnya.

Bom Ikan Diduga Akan Dijual ke Bone

Kombes Heru Novianto pun menyebut bom ikan tersebut tidak digunakan di area Bulukumba

Diduga bahan tersebut akan dijual ke luar daerah.

Heru menyebut, pihaknya menerima informasi bahwa bahan peledak itu kemungkinan akan dijual ke Kabupaten Bone.

"Katanya dilempar ke Bone. Apakah informasi itu akurat atau tidak, apa kabar sedang-sedang," kata Heru.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved