Bom Ikan Meledak di Rumah Warga Bulukumba Sulsel Menewaskan Seorang Janda, Berikut Kronologinya
Ledakan bom ikan menewaskan seorang janda di Desa Lolisang, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa (1/7/2025) malam
Ia menyebut jika sumber suara ledakan dari rumah Jasmawati.
Warga pun berhamburan berlarian mendekat, menyaksikan rumah Jasmawati.
Dinding bagian kanan rumah permanen itu hingga ruang tengah keluarga dan kamar hancur.
Di antara reruntuhan tembok dan perabotan rumah tangga, terlihat tubuh Jasmawati tergeletak.
Melihat kondisi itu, keluarga dan tetangga Jasmawati berteriak histeris menyaksikan kondisi mengenaskan korban.
Warga di desa tersebut kemudian panik.
Warga kemudian menghubungi aparat kepolisian setempat di Polsek Kajang.
Selama kejadian, tubuh korban dibiarkan tergeletak di tempat kejadian.
Masyarakat bersama aparat kepolisian setempat tak berani mengevakuasi jasad korban.
Sekitar pukul 06.00 Wita, pagi tubuh korban baru dievakuasi ke rumah keluarganya di samping rumahnya sendiri untuk disemayamkan.
Hal itu setelah polisi penjinak bom Polda Sulsel tiba di lokasi dan memastikan jika lokasi sudah steril dari bahan peledak.
Usai diperiksa, selanjutnya dilakukan prosesi mayat lalu dikuburkan di pekuburan umum di atas bukit Lolisang.
Sosok Jasmawati
Sejak cerai dengan suaminya Bahtiar beberapa tahun lalu, Jasmawati memilih membesarkan dua orang anaknya sendirian.
Ia berjuang mencari nafkah, membangun jejaring bisnis di Indonesia, Malaysia dan Filipina.
Ia memiliki bisnis ikan asin.
"Ibu Jasmawati itu, cerai waktu anaknya masih kecil dengan Pak Bahtiar (warga Pattongko Sinjai)," ungkap Fadli, masih kerabat Jasmawati.
(Tribuntimur.com/ Muslimin Emba/ Samsul Bahri / Tribunnews.com)
Sebagaian dari artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Belum Sepekan Tiba dari Tarakan, Jasmawati Tewas Akibat Ledakan Bom Ikan di Bulukumba
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.