Sabtu, 4 Oktober 2025

Perwira TNI AL Dikeroyok di Terminal Arjosari Malang, Korban Luka-luka di Wajah dan Kepala 

Menurut kepala terminal, pengeroyokan anggota TNI tersebut terjadi sangat cepat. Korban tiba-tiba diserang oleh para pelaku secara membabi buta.

Editor: Erik S
Ist/tribun jambi
Ilustrasi pengeroyokan 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Seorang perwira TNI Angkatan Laut (AL) dikeroyok enam orang di Terminal Arjosari Kota Malang, Jawa Timur, pada Kamis (26/6/2025) sekira pukul 19.30 WIB.

"Info dari petugas di lapangan, korban dikeroyok lima sampai enam orang. Korban ini anggota TNI AL aktif dengan pangkat perwira," kata Kepala Terminal Arjosari, Mega Perwira Donowati, Jumat (27/6/2025).

Korban mengalami sejumlah luka pada bagian wajah, kepala dan mata akibat pengeroyokan tersebut.

Baca juga: Urusan Utang Berujung Pengeroyokan, Remaja Wanita di Jakarta Timur Dipukuli

Korban pun langsung dilarikan ke IGD Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk mendapatkan perawatan intensif.

Kronologis

Mega Perwira mengatakan pengeroyokan tersebut dimulai dari cekcok.

"Kronologi awal secara garis besar diawali dengan cekcok. Namun, pemicu cekcok itu masih belum kami ketahui secara pasti," ujar Mega.

Menurut Mega, insiden tersebut terjadi sangat cepat. Korban tiba-tiba diserang oleh para pelaku secara membabi buta.

Setelah kejadian tersebut, korban diselamatkan oleh kru lain dan dibawa ke ruang informasi terminal untuk diamankan. Petugas terminal segera menghubungi Polsek Blimbing dan layanan ambulans.

Korban kemudian dievakuasi ke RSUD Saiful Anwar dalam kondisi tidak sadarkan diri.

"Info dari lapangan, pelakunya diduga merupakan jupang. Namun, kami masih perlu melakukan pendalaman lebih lanjut untuk memastikan tidak ada pihak luar yang terlibat," kata Mega.

Baca juga: Bertemu Mantan Istri, ASN di Kelapa Gading Jakut Jadi Korban Pengeroyokan, Pelaku Oknum Aparat

Kesaksian warga

Seorang saksi mata berinisial LE membenarkan adanya kejadian tersebut. 

"Kejadiannya terjadi pada Kamis (26/6/2025) kemarin sekira pukul 18.37 WIB. Untuk lokasi kejadiannya di sini, di dekat jalur keberangkatan bus," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com, Jumat (27/6/2025).

Saat kejadian itu terjadi, LE sedang berada di area tengah terminal.

Lalu, terdengar teriakan serta keramaian di jalur keberangkatan bus dan ia pun menghampiri asal suara.

"Ternyata, ada seorang pria berpakaian jaket warna biru dengan kondisi luka parah di kepala dan berlumuran darah. Saat itu, korban masih sadar lalu saya bawa masuk ke ruang tunggu terminal. Ketika saya masih telepon ambulan, korban tidak sadarkan diri," bebernya. 

Baca juga: Vonis Pelaku Pengeroyokan di Bengkulu Bersihkan Masjid, Hakim Dilaporkan ke KY, Ini Kata Pengacara

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved