Senin, 6 Oktober 2025

Pendaki Tewas di Gunung Rinjani

Mengapa Evakuasi Juliana Marins dari Jurang di Gunung Rinjani Butuh Waktu Berhari-hari?

Evakuasi Juliana Marins dari jurang Rinjani butuh 5 hari karena cuaca ekstrem dan lokasi jatuh yang curam dan sulit dijangkau.

Editor: Glery Lazuardi
Kolase: Instagram @resgatejulianamarins dan TribunLombok.com/Istimewa
PENDAKIT RINJANI JATUH - (Kanan) Foto Juliana Marins yang diunduh di akun Instagram @resgatejulianamarins, pada Selasa (24/6/2025) dan (Kiri) Tangkapan layar video pendaki Rinjani jatuh, Sabtu (21/6/2025). Pendaki tersebut merupakan Juliana Marins (27) warga negara (WN) Brasil. Evakuasi jenazah Juliana Marins di Gunung Rinjani penuh tantangan: tebing curam, kabut tebal, dan kedalaman 600 meter. 

21 Juni 2025, 06.30 WITA: Juliana dilaporkan terjatuh di Cemara Nunggal.

23 Juni 2025: Drone berhasil mengidentifikasi jasad korban.

24 Juni 2025, 18.00 WITA: Tim SAR mulai proses pengangkatan.

25 Juni 2025, 13.51 WITA: Jenazah diangkat dari jurang.

25 Juni 2025, 20.41 WITA: Jenazah tiba di Posko Sembalun.

25 Juni 2025, 22.44 WITA: Jenazah tiba di RS Bhayangkara Mataram.

Tragedi ini menjadi pengingat keras bahwa wisata ekstrem memerlukan kesiapan penuh dari semua pihak: wisatawan, pemandu, dan otoritas penyelamat.

Proses evakuasi yang penuh risiko ini bukanlah kelambanan, melainkan upaya maksimal yang dilakukan di tengah kondisi geografis dan cuaca yang tak bersahabat.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved