Jumat, 3 Oktober 2025

Sosok Cicih, Pensiunan Guru SD di Pangandaran Gasak Uang Tabungan Murid hingga Rp343,9 Juta

Seorang pensiunan guru di Pangandaran, Cicih, menggasak uang tabungan murid hingga Rp343,9 juta, tapi tak bisa mengembalikan.

KOMPAS.COM/GARRY LOTULUNG
GASAK TABUNGAN MURID - Ilustrasi guru mengajar. Seorang pensiunan guru SD di Pangandaran, Jawa Barat, bernama Cicih, menggasak uang tabungan murid hingga Rp343,9 juta, tapi tak bisa mengembalikan. 

Terlebih, Eful sudah menunggu niat baik dari Cicih sejak lama.

Kini, Eful kembali menanti kepastian dari Cicih. Sebab, pihak sekolah meminta waktu satu minggu untuk musyawarah antara kepala sekolah lama dan baru.

"Kita masih tetap menunggu. Kan, kemarin itu pihak sekolah diberi waktu selama seminggu untuk musyawarah antara kepala sekolah lama dan kepala sekolah baru."

"Kita orang tua memberikan waktu selama seminggu," kata dia, Sabtu.

Apabila dalam waktu seminggu tak ada kabar baru, imbuh Eful, maka ia dan wali murid lainnya akan menggeruduk sekolah dan kediaman Cicih.

"Jadi, kita akan datang langsung jika nanti tidak ada kabar," pungkas dia.

Diketahui, Cicih yang kini sudah pensiun, telah menggasak uang tabungan murid hingga Rp343,9 juta.

Rinciannya, uang itu berasal dari angkatan tahun 2024 sekitar 185 juta dan angkatan tahun 2025 sebanyak Rp54 juta.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Guru di Pangandaran Embat Uang Tabungan Murid Ratusan Juta untuk Usaha, Kini Tak Bisa Kembalikan

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJabar.id/Padna)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved