Minggu, 5 Oktober 2025

Respons Wapres Gibran Dengar Curhatan Petani Kopi di Bondowoso yang Mengeluh soal Harga hingga Pupuk

Kunjungi kebun kopi di Bondowoso, Jawa Timur, begini jawaban Wapres Gibran Rakabuming Raka saat dicurhati petani kopi, Selasa (24/6/2025) pagi.

Penulis: Nina Yuniar
Kolase TribunSolo.com/Ahmad Syarifuddin| Tribun Jatim Network/Sinca Ari Pangistu
GIBRAN KUNJUNGI BONDOWOSO - (KIRI) Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka. (KANAN) Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka saat melihat langsung penyortiran kopi bersama sejumlah petani kopi di Kebun Kopi Kalisat Jampit, Bondowoso, Jawa Timur, Selasa (24/6/2025). 

"Untuk pupuk itu, minta tolong ke Bapak, supaya harganya lebih diturunkan lagi, Pak," ujar Agus.

Agus mengungkapkan, selama ini, petani kopi membeli pupuk non subsidi yang harganya Rp 500 ribu.

"Harganya yang cocok dengan kopi kami, Rp 500 ribu, kalau bisa diturunkan lagi, Pak," sebut Agus.

Respons Gibran

GIBRAN KUNJUNGI BONDOWOSO - Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka saat berdialog dengan para petani kopi di Kebun Kalisat Jampit, Kecamatan Ijen, Bondowoso, pada Selasa (24/6/2025)
GIBRAN KUNJUNGI BONDOWOSO - Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka saat berdialog dengan para petani kopi di Kebun Kalisat Jampit, Kecamatan Ijen, Bondowoso, pada Selasa (24/6/2025) (Tribun Jatim/Sinca Ari Pangistu)

Mendengar hal itu, Gibran mengatakan masalah pupuk, bibit, pengairan, dan lainnya nanti akan segera ditindaklanjuti.

Gibran menilai, permasalahan ini sama dengan permasalahan tebu yang disampaikan petani padanya saat berkunjung ke Banyuwangi, Jatim.

"Akan segera kita tindak lanjuti, Bapak, Ibu, ya," ucap Gibran.

Gibran pun mengimbau agar petani meningkatkan produktivitas dan kualitas.

Dari program PMO inilah Gibran berharap semua mengikuti rencana yang telah dibuat.

"Kalau kita mengikuti roadmap yang sudah ada, visi misi, program unggulan Pak Presiden. InsyAllah para petani bisa menikmati juga," tuturnya.

Gibran juga menekankan pada pihak terkait agar mendukung petani kopi ini dengan peralatan yang modern.

"Saya titip ya, Pak, tolong didukung dengan peralatan yang modern. Titip ibu-ibu yang tadi. Titip karena mereka sudah puluhan tahun disini," terangnya.

Sementara itu, Khofifah mengaku pihaknya memiliki komunal branding kopi di berbagai kabupaten.

Lantaran brand-nya sudah sama, maka relatif ekspor.

Apabila ada masalah dengan pasar, pihaknya akan membantu.

"Di kabupaten Bondowoso kita punya cukup banyak pilot project untuk processing. Sehingga kalau Bapak, Ibu, melakukan processing sendiri, insyAllah Pemprov siap memfasilitasi," tandasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kunjungi Bondowoso, Wapres Gibran Ikut Petik Kopi hingga Berdialog dengan Petani

(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunJatim.com/Sinca Ari Pangistu)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved