Minggu, 5 Oktober 2025

Polisi Gugur Ditembak di Lampung

Sidang Penembakan 3 Polisi di Way Kanan, Anggota Brimob Ini Akui Sebar Undangan Judi Sabung Ayam

Bripka Kapri menyebarkan undangan kegiatan judi sabung ayam di gelanggang yang dikelola terdakwa Kopda Bazarsah dan Peltu Lubis di Way Kanan, Lampung.

Editor: Erik S
TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN
SEBAR UNDANGAN JUDI- Bripka Kapri Sucipto, anggota Brimob Batalyon Pelopor C Belitang, OKU Timur Provinsi Sumatra Selatan turut berperan dalam judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Lampung. 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -  Bripka Kapri Sucipto, anggota Brimob Batalyon Pelopor C Belitang, OKU Timur Provinsi Sumatra Selatan turut berperan dalam judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Lampung.

Kapri Sucipto turut menyebarkan undangan kegiatan judi sabung ayam di gelanggang yang dikelola terdakwa Kopda Bazarsah dan Peltu Lubis.

Saat ini, Kapri ditahan di Lapas Way Kanan karena menjadi tersangka perjudian. Kapri memberikan kesaksian secara daring saat sidang di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Sumatra Selatan, Senin (23/6/2025).

Baca juga: Sidang Penembakan 3 Polisi di Way Kanan, Hakim Tegur Kanit Reskrim Karena Sering Jawab Tidak Tahu

Saat ditanyai majelis hakim, Kapri diminta oleh terdakwa Kopda Bazarsah menyebarkan undangan via WhatsApp dan teman-temannya yang punya hobi main sabung ayam.

"Satu minggu sebelumnya saya bertemu terdakwa katanya ajak rekan yang sama-sama satu hobi untuk meramaikan. Saya mengundang itu lewat telepon pribadi dan WhatsApp, Yang Mulia. Kalau status WhatsApp hanya untuk tertentu saja," kata Kapri.

Kapri juga mengaku jika ia juga perekam video Kopda Bazarsah yang viral mengundang pemain judi sabung ayam agar berkumpul di lokasi pada tanggal 17 Maret 2025.

"Saya yang buat. Satu minggu sebelumnya bertemu di arena Umbul Naga sekitar tanggal 10 Maret. Memang sudah direncanakan (judi) untuk yang tanggal 17 itu. Saya tidak kalau video itu viral," ujarnya.

Terdakwa Kopda Bazarsah meminta kepada saksi Kapri agar memberitahu teman-temannya yang memiliki hobi sama.

"Katanya bakal ada undangan tolong diajak teman-teman yang satu hobi," tegasnya.

Kapri turut datang ke lokasi gelanggang judi sabung ayam saat penggerebekan terjadi. Ia berangkat dari Belitang OKU Timur dengan membawa dua ekor ayam.

Kemudian ayam tersebut satu dijual seharga Rp 1,3 juta sedangkan satunya lagi ia mainkan dan menang Rp800 ribu.

Baca juga: Suasana Sidang Perdana Kasus 3 Polisi Tewas Ditembak di Way Kanan Lampung, Terdakwa Dijaga Ketat

Saat polisi sudah menggerebek lokasi tersebut, Kapri langsung kabur dan meninggalkan kendaraannya.

"Saat mendengar letusan pertama saya langsung lari yang mulia, tidak lihat terdakwa menembak siapa. Saya kabur lalu minta dijemput keluarga dan sampai di Belitang sekitar pukul 9 malam," katanya.

Kapri juga menambahkan kenal dengan terdakwa sejak tahun 2018 di arena sabung ayam Kampung Baru. Saat itu ia dan terdakwa Bazarsah sama-sama bermain sabung ayam di tempat tersebut.

"Kenalan di sana sama-sama peserta tahun 2018. Terus tidak kontak sampai tahun 2023 yang mulia. Saya aktif lagi mulai tahun 2024," katanya.

14 Polisi Jadi Saksi

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved