Senin, 29 September 2025

Polisi Gugur Ditembak di Lampung

Sidang Penembakan 3 Polisi di Way Kanan, Hakim Tegur Kanit Reskrim Karena Sering Jawab Tidak Tahu

Kanit Reskrim Polsek Negara Batin, Aipda Wara Andany beberapa kali ditegur hakim ketua Pengadilan Militer 1-04 Palembang

Editor: Erik S
Tribunsumsel.com/Rachmad Kurniawan
BANYAK TIDAK TAHU- Kanit Reskrim Polsek Negara Batin, Aipda Wara Andany beberapa kali ditegur hakim ketua Pengadilan Militer 1-04 Palembang, Kolonel CHK Fredy Ferdian Isnartanto saat sidang penembakan tiga polisi di Way Kanan, Lampung. 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -  Kanit Reskrim Polsek Negara Batin, Aipda Wara Andany beberapa kali ditegur hakim ketua Pengadilan Militer 1-04 Palembang, Kolonel CHK Fredy Ferdian Isnartanto saat sidang penembakan tiga polisi di Way Kanan, Lampung.

Kolonel CHK Fredy Ferdian Isnartanto kesal karena Aipda Wara Andany sering menjawab tidak tahu.

Hal ini terjadi dalam sidang yang menghadirkan 14 anggota Satreskrim Polres Way Kanan dan Reskrim Polsek Negara Batin dengan terdakwa Kopda Bazarsah.

Baca juga: Peltu Lubis dan Kopda Bazarsah Kelola Sabung Ayam di Way Kanan, Nilai Taruhan Mencapai Rp35 Juta

Sidang ini terkait penggerebekan judi sabung ayam yang berujung tiga anggota Polsek Negara Batin tewas ditembak.

Dalam sidang, majelis hakim merasa heran sebab saksi Aipda Wara Andany mengaku selama menjabat tidak tahu kalau ada kegiatan judi sabung ayam di wilayah Polsek Negara Batin.

Fredy Ferdian semula menanyakan apakah Aipda Wara mengenal Kopda Bazarsah sebelum penggerebekan.

"Saksi mengenal terdakwa?” tanya Ketua Hakim saat sidang, Senin (23/6/2025).

"Siap kenal, Komandan," jawab Aipda Wara.

Hakim kemudian mempertanyakan apakah ia mengetahui bahwa Bazarsah selama ini mengelola sabung ayam di wilayah hukum Polsek Way Kanan. Bahkan, undangan untuk event sabung ayam itu sudah menyebar ke media sosial.

Namun, Aipda Wara mengaku tidak mengetahui informasi tersebut.

"Informasi gelar gelanggang, sudah tahu di medsos. Malah bilang tidak tahu, masak tidak tahu. Ini bukan soal institusi, kawan, ini soal keadilan!" ujar Hakim.

Hakim kembali bertanya kenapa sebelumnya tidak pernah menyelidiki kegiatan judi sabung ayam.

Baca juga: Oknum TNI Tembak 3 Polisi di Way Kanan, Pakar Hukum: Pengadilan Wajib Menggali Seluruh Aspek Pidana

Padahal sebelumnya saksi mengaku pernah menggerebek judi sabung ayam di kawasan Kali Jaya.

"Pertanyaan saya kenapa tidak dilakukan? (Penyelidikan). Itu kan sejak tahun 2023, 2024 dan 2025," tanya Hakim.

Saksi Wara kembali menjawab karena tidak ada perintah. Ia baru melakukan penyelidikan setelah mendapat perintah dari Kapolsek pada tanggal 17 Maret 2025.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan