Sabtu, 4 Oktober 2025

Curhat Ibu Asal Lubuklinggau, Anaknya Kecanduan Narkoba sejak SMP, Minta Bantuan ke Dedi Mulyadi

Seorang ibu curhat anak laki-lakinya kencanduan narkoba sejak SMP. Ini kata BNN Lubuklinggau dan rumah rehabilitasi

TRIBUNSUMSEL.COM/EKO HEPRONIS
PENYALAHGUNAAN NARKOBA - Dian Nurhayati saat bertemu dengan Dinsos Kota Lubuklinggau, Sabtu (21/6/2025). Seorang ibu curhat anak laki-lakinya kencanduan narkoba sejak SMP. Ini kata BNN Lubuklinggau dan rumah rehabilitasi 

Ia pun mengakui bahwa jarang di rumah karena harus mencari nafkah.

Bahkan, Dian mengakui anak-anaknya kurang perhatian.

"Saya ngaku tidak sering di rumah karena mencari nafkah, saya kurang mengawasi, semua anak saya kurang kasih sayang termasuk adek-adeknya," ujarnya.

Ia menceritakan, saat ini Rehan sudah berada di barak dan berharap putranya bisa lebih baik.

"Nanti setelah perkembangannya baik diharapkan bisa dapat kerja disana," ungkapnya.

Kata BNN

Sementara itu, Kepala BNN Kota Lubuklinggau, AKBP Himawan Bagus Riyadi menanggapi hal yang dilakukan Dian.

Ia menuturkan, setiap orang berhak mengadu ke siapapun.

"Ya itu hak warga kalo mau mengadu, ke siapapun bisa," kata Himawan saat memberikan keterangan pada Tribunsumsel.com melalui pesan WhatsApp, Jumat (20/5/2025) malam.

Saat ditanya soal proses rehabilitasi Rehan di BNN yang diajak menggunakan narkoba oleh konselornya, Himawan mengatakan pihaknya sudah meminta keterangan stafnya.

Dari informasi yang ia peroleh, Rehan tidak menjalani rehabilitasi di BNN Lubuklinggau, melainkan di panti rehabilitasi lainnya.

Baca juga: Dedi Mulyadi Disiram 3 Kali di Bekasi, Pelaku Bawa Jimat dan Ngaku Bela Anak

"Yang bersangkutan datang sendiri ke salah satu panti rehab. Kalau BNN Linggau tidak melaksanakan rawat inap."

"Hanya rawat jalan dan itupun gratis tidak dipungut biaya," ungkapnya.

Meski begitu, Himawan akan tetap menelusuri informasi tersebut.

"Itu perlu di cek lagi, siapa konselornya,  jelas tidak dibenarkan kalo memang terjadi seperti itu," ujarnya.

Kata Rumah Asa Silampari

Sementara itu, Ketua Yayasan Rumah Asa Silampari, Tomi Lesmana menuturkan bahwa konselor yang mengajak Rehan menggunakan narkoba sudah tak bekerja lagi sejak enam bulan lalu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved