Senin, 29 September 2025

Curhat Ibu Asal Lubuklinggau, Anaknya Kecanduan Narkoba sejak SMP, Minta Bantuan ke Dedi Mulyadi

Seorang ibu curhat anak laki-lakinya kencanduan narkoba sejak SMP. Ini kata BNN Lubuklinggau dan rumah rehabilitasi

TRIBUNSUMSEL.COM/EKO HEPRONIS
PENYALAHGUNAAN NARKOBA - Dian Nurhayati saat bertemu dengan Dinsos Kota Lubuklinggau, Sabtu (21/6/2025). Seorang ibu curhat anak laki-lakinya kencanduan narkoba sejak SMP. Ini kata BNN Lubuklinggau dan rumah rehabilitasi 

"Kami luruskan konselor itu tidak bekerja lagi dan tidak aktif lagi di kami, artinya klien ini setelah rehab kembali ke lingkungan masyarakat dan keluarga," ujar Tomi Lesmana, Sabtu (21/6/2025).

Kepada TribunSumsel.com, pihaknya tak bertanggung jawab dengan pergaulan di luar Rumah Asa Silampari.

"Keluarga selalu minta tolong setiap kali klien ini dalam kondisi kecanduan dan melaporkan kondisi Rehan selalu main game online judi slot," ujarnya.

Tomi juga menceritakan bahwa keluarga Rehan sempat meminta bantuan yayasannya untuk mencarikan motor yang digadaikan Rehan dan konselornya yang pernah bekerja di Rumah Asa Silampari.

"Kami luruskan bahwa yang  bekerja sebagai konselor itu mereka mempunyai sertifikat keahlian dan jam terbang,"

"Yang disampaikan ibu itu bukan konselor karena sudah kembali ke masyarakat dan keluarga," ungkapnya.

Ia juga menegaskan bahwa Rumah Asa Silampari mempunyai standar sendiri untuk membantu pengobatan penyalahgunaan obat terlarang.

"Di internal staf rutin dilakukan tes secara random, rutin apel setiap hari, semuanya saat ini konselor di Rumah Asa Silampari clear dan shower penyalahgunaan narkoba," ujarnya.

Ia juga mengatakan, tempat rehabilitasi tak menjamin pasien untuk pulih.

Baca juga: Fariz RM Tak Terima Disebut Pengedar Narkoba

"Upaya dengan Rehan sudah maksimal. Apa yang disampaikan oleh ibu dia tersebut memang benar anaknya Rehan pernah dirawat di dibina di Rumah Asa Silampari," ungkapnya.

Tomi mengatakan, pihaknya telah menginformasi ibu Rehan bahwa anaknya tidak bisa berdomisili di lingkungan keluarganya.

"Sejauh ini kami sudah mengultimatum ibu klien bahwa Rehan ini tidak bisa berdomisili di lingkungan keluarganya."

"Karena faktor lingkungan klien akan mengulangi kembali," ujarnya. 

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Alasan Ibu di Lubuklinggau Temui Dedi Mulyadi Minta Anak Dibina, Akui Sudah Putus Asa

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunSumsel.com, Eko Hepronis)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan