Gunung Lewotobi Meletus
Kapolda NTT Imbau Warga Waspada Erupsi Gunung Lewotobi: Jangan Sebar Hoaks dan Gunakan Masker
Kapolda NTT minta warga waspada erupsi Gunung Lewotobi. Status Awas, radius bahaya 7–8 km. Jangan sebar hoaks dan jaga keselamatan.
Setiap perkembangan status gunung akan diinformasikan secara berkala.
“Masyarakat diharap tetap tenang namun waspada. Percayalah hanya pada informasi resmi,” pungkasnya.
Gunung Lewotobi Meletus, Gunung Lewotolok Menyusul
Sebelumnya, pada pukul 17.35 Wita, Gunung Lewotobi Laki-Laki mengalami letusan dengan kolom abu mencapai 10 kilometer.
Tak lama berselang, Gunung Lewotolok juga meletus dengan tinggi kolom abu mencapai 900 meter, meski statusnya masih Level II (Waspada).
Letusan ini sempat direkam warga dan viral di media sosial.
Salah satu warga, Andre Kriting dari Lembata, membagikan siluet abu pekat Gunung Lewotobi yang membumbung tinggi ke langit, menambah kecemasan warga di wilayah sekitarnya.
Baca juga: Erupsi Gunung Lewotobi: 18 Penerbangan di Bandara El Tari Kupang dan Bandara Komodo Dibatalkan
Pemprov NTT Gelar Rapat Darurat Bahas 7 Langkah Penanganan
Pemerintah Provinsi NTT di bawah Gubernur Melki Laka Lena menggelar rapat virtual darurat pada Rabu (18/6/2025). Rapat ini melibatkan Pemda Flores Timur, BPBD, serta instansi pusat.
Ada tujuh poin utama hasil rapat tersebut:
Pastikan semua warga keluar dari radius berbahaya dan dipenuhi kebutuhan dasarnya di pengungsian.
Pemprov NTT koordinasi langsung penanganan bersama Kementerian dan Pemda terkait.
Distribusi bantuan segera oleh Kemensos dan instansi lainnya.
Pastikan layanan publik berjalan: kesehatan, air, listrik, dan akses jalan.
Cek kesehatan rutin pengungsi untuk antisipasi dampak abu vulkanik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.