Motif Pembunuhan Balita di Singkawang, Korban Dimasukkan Karung dalam Keadaan Hidup
Terungkap motif pembunuhan balita di Singkawang. Pelaku masukkan korban ke karung dalam keadaan hidup dan membuangnya. Pelaku berpura-pura cari korban
Selang beberapa hari kemudian, jasad terbungkus karung dipindahkan ke depan masjid dan ditemukan warga.
Sejumlah sidik jari di lokasi penemuan jasad akan dianalisa.
"Ada baju korban, dapat kita persesuaikan dari hasil keterangan saksi atau dari pengasuhnya itu memang baju yang dipakai oleh korban pada saat hilang," tandasnya.
Penjaga masjid, Eden (60), menerangkan masjid selalu ditutup kecuali waktu salat, namun saat penemuan jasad kondisi pagar samping terbuka.
Baca juga: Temuan Baru Polisi soal Tewasnya Balita di Singkawang, Ada Lokasi Lain sebelum Ditemukan di Masjid
"Setiap hari itu kami tutup, ibu-ibu yang hendak menyiapkan makanan Jumat berkah masuk dari pintu depan," lanjutnya.
Warga yang menemukan jasad sempat curiga pagar terbuka sedikit.
"Pintu itu kami tutup dengan diikat talinya, talinya itu tadi sudah dibawa oleh polisi," imbuhnya.
Dalam proses olah TKP ditemukan tetesan darah di dekat pagar samping.
"Tadi ditemukan setitik tetesan darah. Jadi ditanya itu darah siapa. Polisi membawa keset kaki dan tali penutup pagar samping," pungkasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunPontianak.com dengan judul SIASAT Licik Pelaku Hilangnya Rafa Fauzan di Singkawang Kelabui Warga, Pura-pura Ikut Pencarian
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunPontianak.com/Imam Maksum/Widad Ardina)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.