Jumat, 3 Oktober 2025

Motif Pembunuhan Balita di Singkawang, Korban Dimasukkan Karung dalam Keadaan Hidup

Terungkap motif pembunuhan balita di Singkawang. Pelaku masukkan korban ke karung dalam keadaan hidup dan membuangnya. Pelaku berpura-pura cari korban

Penulis: Faisal Mohay
Tribunpontianak.co.id
PEMBUNUHAN BALITA - Uray Abadi terduga pelaku pembunuhan balita di Singkawang Kalimantan Barat digiring polisi, Sabtu 14 Juni 2025 malam. Uray Abadi memberikan pengakuan nyeleneh saat ditanya soal motf. 

TRIBUNNEWS.COM - Aksi penculikan dan pembunuhan balita berusia satu tahun terjadi di Singkawang, Kalimantan Barat.

Jasad korban ditemukan di depan masjid pada Jumat (13/6/2025) lalu.

Pelaku berinisial AB menculik korban saat berada di rumah pengasuhnya, Selasa (10/6/2025) siang.

Kasatreskrim Polres Singkawang, AKP Deddi Sitepu, menerangkan rumah pelaku berdekatan dengan rumah pengasuh korban.

Motif penculikan yakni pelaku ingin orang tua korban menyalahkan pengasuh atas hilangnya bocah satu tahun.

"Menurut pengakuan AB, ada ucapan dari pengasuh yang menyinggung perasaannya."

"Dia beranggapan bahwa jika anak ini hilang, maka pengasuh akan disalahkan oleh orang tua korban," paparnya, Minggu (15/6/2025), dikutip dari TribunPontianak.com.

Setelah diculik, korban dibawa ke rumah pelaku dan dibekap.

Pelaku memasukkan korban ke karung dalam keadaan hidup.

Karung dibawa ke komplek pemakaman menggunakan sepeda.

"Karung itu sempat diletakkan di teras masjid dekat pemakaman. Namun, malam harinya, karung itu diambil lagi dan dibawa berputar-putar menggunakan sepeda, hingga akhirnya dilemparkan ke semak-semak di kawasan Jalan Man Model," tuturnya.

Ia menambahkan korban sudah meninggal saat dibuang.

Baca juga: Detik-detik Uray Culik Balita Hingga Buang Jasad di Sekitar Masjid Singkawang, Beri Pengakuan Aneh

"Dari hasil pemeriksaan mendalam dan pengecekan barang bukti, kami pastikan pelaku tunggal adalah AB. Tidak ada keterlibatan pihak lain," lanjutnya.

Dalam foto yang beredar, pelaku membantu warga mencari keberadaan korban.

Hal tersebut dilakukan agar warga tak mencurigainya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved