Buntut Hilangnya Mobil Damkar di Bengkulu, Petugas yang Lalai Terancam PTDH
Buntut dari hilangnya mobil Damkar di Rejang Lebong, Bengkulu, personil yang lalai bakal kena sanksi. Dari surat teguran hingga PTDH.
lihat foto
"Iya benar untuk mobil sudah ditemukan, saat ini kami masih dalam perjalanan menuju lokasi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut," kata Ferry kepada TribunBengkulu.com.
Mobil ditemukan di dekat area perkebunan karena diduga kehabisan bahan bakar.
Penemuan mobil ini bermula dari kecurigaan warga terhadap dua orang tak dikenal yang membeli bensin eceran.
Beruntung, warga tersebut sempat melihat berita adanya pencurian mobil damkar di media sosial.
Atas kecurigaannya, warga akhirnya melapor ke pihak kepolisian.
"Juga ada laporan dari Kasi Pemerintahan Desa Tanjung Beringin, ia melaporkan melihat mobil damkar yang viral karena hilang dicuri, kemudian dilaporkannya ke Polsek Rupit dan dilanjutkan ke kita," jelas Kapolsek Padang Ulak Tanding (PUT), AKP Mansyur Daud Manalu.
Mengutip TribunBengkulu.com, ia menuturkan bahwa pelaku pencurian ada dua orang dan saat ini tengah dalam pengejaran.
"Untuk pelaku masih lidik, sedang dalam pengejaran," singkat Kapolsek.
Ferry menjelaskan, kopling mobil macet saat ditemukan.
"Habis bensin dan koplingnya macet, mungkin pelakunya tidak paham mobil damkar," kata Ferry.
Baca juga: Sebelum di Bengkulu, Pencurian Mobil Damkar Pernah Terjadi di Jakarta, Digondol saat Dipanaskan
Ia menuturkan, mobil tangki tersebut dicuri dalam keadaan penuh terisi air hingga membuat konsumsi bahan bakarnya lebih boros.
"Jadi kalau jalan jauh tangkinya penuh, boros bensinnya, ditinggal habis bensin," tutup Ferry.
Sebagian rtikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Maling di Binduriang Curi Mobil Damkar, Kepala Damkar Rejang Lebong Bengkulu Evaluasi Besar-besaran
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunBengkulu.com, M Rizki Wahyudi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.