Kecewa Rumahnya Dibongkar Mendadak oleh Bupati Purwakarta, Warga: Saya Tiap Tahun Bayar Rp500 Ribu
417 bangunan yang berdiri di sepanjang saluran sekunder Irigasi Kamojing, Purwakarta dibongkar. Warga ngaku kecewa, sebut tiap tahun bayar Rp500 ribu.
"Kami akan koordinasikan soal sertifikat ke BPN. Namun tetap, lahan ini milik negara dan harus dijaga."
"Retribusi yang ada bukan berarti memberikan hak penuh atas tanah," jelasnya.
Sementara itu, selain bangunan tempat tinggal, Pemerintah Kabupaten Purwakarta juga membongkar tempat usaha dan Pos Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Bupati Purwakarta menegaskan, pembongkaran ini dilakukan untuk menjaga kualitas air di saluran irigasi, serta melindungi lingkungan.
"Tidak ada tebang pilih. Semua bangunan yang melanggar, baik rumah tinggal, tempat usaha, maupun pos organisasi, harus dibongkar," ucapnya.
Om Zein, sapaan akrab Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein menerangkan, pihaknya tak bisa memberikan kompensasi lantaran mereka menempati lahan negara.
"Ada 400 lebih bangunan liar di sepanjang sungai. Ini tanah negara. Kita enggak bisa kasih kompensasi karena mereka menempati tanah negara," tandasnya.
Ia menambahkan, proses penertiban dilakukan setelah adanya pemberitahuan bertahap.
Menurutnya, banyak warga yang telah melakukan pembongkaran secara mandiri.
"Ini bagian dari pembangunan jalan untuk mengatasi kemacetan dan banjir. Kita lakukan dengan penuh kebahagiaan dan keistimewaan," ucapnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Tiap Tahun Bayar Rp 500 Ribu, Warga Pertanyakan Pembongkaran di Tegal Munjul Purwakarta Mendadak
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Deanza Falevi)
Sumber: TribunSolo.com
Andi Gani Tinjau Sekolah dan Resmikan Pembangunan Rumah Tahfidz di Pali Sumatera Selatan |
![]() |
---|
52 Tersangka Ditangkap dalam Kasus Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni, Uya Kuya hingga Sri Mulyani |
![]() |
---|
Suhu NTT Tembus 38°C, Wamen LH: Ini Bukan Lagi Ancaman, Tapi Kenyataan |
![]() |
---|
Tahun Depan, Suku Bunga KPR Rumah Subsidi Tetap 5 Persen |
![]() |
---|
Aiptu Budi Wahono, Polisi Sragen yang Rutin Santuni Yatim dan Dhuafa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.