Sabtu, 4 Oktober 2025

Sosok BH, Pria di Kendal Pukul Polisi, Ngaku Anggota Kostrad, Ternyata Sudah Dipecat, Positif Sabu

Seorang pria di Kendal, BH, mengaku sebagai anggota Kostrad setelah menabrak mobil Patwal dan memukul seorang polisi.

Istimewa/TribunJateng.com
NGAKU ANGGOTA KOSTRAD - Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar, menangkap pria mengaku anggota Kostrad yang menabrak rombongan Patwal dan memukuli polisi, Kamis (5/6/2025). Saat ini, pelaku sudah diamankan di Polres Kendal dan masih menjalani pemeriksaan. 

TRIBUNNEWS.com - Seorang pria berinisial BH diamankan polisi setelah beraksi bak koboi jalanan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

BH diketahui mengemudi mobil secara zig-zag saat rombongan Satlantas Polres Kendal mengawal rombongan Kapolres Kendal, Kamis (5/6/2025).

Ia juga sempat menabrak mobil Patwal yang berhenti di depannya saat dilakukan pengejaran.

Tak hanya itu, BH juga sempat memukul anggota polisi yang berada di dalam mobil.

"Kejadiannya Kamis (5/6/2025). Pelaku sudah diamankan dan masih diperiksa. Dia ngakunya dari Kostrad (Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat)," kata Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar, Selasa (10/6/2025), dikutip dari TribunJateng.com.

Sosok BH

BH adalah warga Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal.

Baca juga:  Aksi Koboi Jalanan Eks Anggota Kostrad Tabrak Rombongan Patwal dan Pukul Polisi di Kendal

Ia memiliki anak kecil yang saat kejadian, sedang berada di dalam mobil.

Soal BH yang mengaku sebagai anggota Kostrad, ia ternyata merupakan pecatan.

AKBP Hendry Susanto Sianipar menyebut BH dulunya memang prajurit TNI.

BH pernah berdinas di Komando Distrik Militer (Kodim) Kabupaten Kendal, namun dipecat.

"Ternyata pelaku sudah tidak lagi menjadi anggota TNI," ungkapnya.

"Pelaku ini memang pernah bertugas di Kodim, namun sudah diberhentikan dari dinas militer sekitar 2018," lanjut Hendry.

Hal tersebut dibenarkan oleh Komandan Kodim 0715 Kendal, Letkol Inf Ely Purwadi.

Ely mengatakan BH sudah dipecat dari satuan TNI pada 2018, karena indisipliner.

"Yang bersangkutan sudah bukan anggota (TNI) lagi karena di-PTDH-kan," kata Ely.

"Saat ini dirinya sudah jadi masyarakat sipil," ucap Ely, Selasa, dilansir Kompas.com.

Kini, BH telah diamankan pihak Mapolres Kendal.

Dari hasil tes urine, BH dinyatakan positif mengonsumsi sabu-sabu.

Sampai Dua Kali Diborgol

Buntut aksinya berlaku bak koboi jalanan, BH dibekuk polisi.

Meski demikian, proses penangkapan BH tak mudah sebab ia berperawakan gempal dan tinggi.

AKBP Hendry Susanto Sianipar mengatakan anggotanya bahkan sampai memborgol BH sebanyak dua kali.

Pasalnya, borgol pertama yang digunakan putus.

"Borgol pertama dilakukan pada kedua jempol, terus borgol kedua itu yang di pergelangan tangan, itu juga lepas," jelas Hendry.

"Tenaganya besar, itu saya, Pak Kasat Lantas dan Pak Wakapolres melerai waktu pemukulan. Ini tangan saya sampai lecet," imbuh dia.

Kronologi Aksi BH

AKBP Hendry Susanto Sianipar membeberkan, aksi koboi jalanan BH bermula saat rombongan kepolisian sedang dalam perjalanan dari arah barat menuju Polres Kendal.

Ketika sampai di ruas Jalan Soekarno Hatta, salah satu kendaraan patwal melihat sebuah mobil pribadi yang melaju zig-zag.

Mobil yang dikemudikan BH itu bahkan menabrak kendaraan patwal.

BH juga kembali menabrak mobil patwal ketika dilakukan pengejaran.

Tak hanya itu, ia juga memukul seorang polisi menggunakan tangan kosong.

"Anggota Satlantas di dalam mobil itu dipukuli," kata Hendry.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Aksi Koboi Jalanan di Kendal: Pria Ngaku Kostrad Tabrak Rombongan Patwal dan Pukul Polisi

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJateng.com/Agus Salim, Kompas.com/Ferril Dennys)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved