Selasa, 30 September 2025

Modus Mahasiswa Cabuli Gadis di Kamar Kosan Palembang, Berawal dari Main Biliar

Seorang mahasiswa di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), berinisial F dilaporkan ke polisi karena kasus dugaan pelecehan seksual, Sabtu (7/6/2025).

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Sri Juliati
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
ILUSTRASI KORBAN PELECEHAN - Seorang mahasiswa di Palembang, Sumatera Selatan, berinisial F dilaporkan ke polisi atas kasus dugaan pelecehan seksual, Sabtu (7/6/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang mahasiswa di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), berinisial F dilaporkan ke polisi karena kasus dugaan pelecehan seksual.

Korbannya adalah seorang gadis inisial A (17).

Didampingi sepupunya, A pun melaporkan kasus dugaan pencabulan ini ke SPKT Polrestabes Palembang pada Sabtu (7/6/2025).

Kejadian ini bermula saat korban bersama sepupu dan teman-temannya bermain biliar serta makan bersama.

Kemudian, pelaku F mengajak korban ke kosannya di kawasan Demang Lebar Daun dengan alasan untuk mengambil barang.

Peristiwa terjadi pada Jumat (6/6/2023) sekitar pukul 00.30 WIB.

"Awalnya kami main biliar kemudian pelaku pergi ke kosannya dengan mengajak sepupu saya. Mereka tidak pacaran hanya berteman biasa," kata M (20) sepupu korban setelah membuat laporan, dilansir TribunSumsel.com.

Baca juga: Pilu Sopir Bentor di Palembang, Pulang Narik Rumah Sudah Kosong, Kini Berjuang Cari Istri yang Kabur

Sesampainya di kosan, pelaku F mengajak A naik, tapi korban menolak dan memilih untuk menunggu di mobil.

Tak menyerah, pelaku F terus membujuk korban A untuk mengikutinya.

"Pelaku membujuk adik sepupu saya ini supaya mau ikut, katanya takut dilihat satpam dan warga," sebut M.

Sesampai di depan pintu kamar kos yang dibuka, F langsung mendorong tubuh korban dan melakukan pelecehan.

Korban A sempat melawan dua kali dengan menjambak rambut pelaku F dan berhasil kabur dari kamar kos tersebut.

"Pelaku menindih tubuh korban lalu korban langsung melawan. Dia berhasil kabur setelah menjambak rambut pelaku," ungkapnya.

Korban lalu turun menuju pos sekuriti dan meminta bantuan agar diselamatkan dari pelaku.

"Lari ke pos sekuriti sambil menangis, pelaku ngakunya pacaran padahal tidak walaupun kenal satu tahun," jelas M.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved