Kelompok Bersenjata di Papua
60 Ribu Warga Papua Mengungsi Massal, 2 Distrik Kosong, Sekolah Dibakar-Gereja Ditembaki
60 ribu warga Papua mengungsi akibat konflik. Sekolah dibakar, gereja ditembaki, dan dua distrik kini kosong total.
Tandangan Kogoya alias Kamenak Kogoya
Roy Wonda
Andreas Tekege
Salomo Tekege
Yakobus Nawipa
Jemison Gobai
Mandison Kogoya alias Gimun Kogoya
Pihak keamanan kini memperluas pencarian ke seluruh wilayah Papua Tengah.
Baca juga: Dua Jenazah Korban Penembakan KKB di Jayawijaya Papua Diterbangkan ke Jawa Barat
Dalam kondisi mencekam ini, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyoroti ekonomi Papua Tengah yang mengalami kontraksi hingga minus 25,53 persen.
Ia menyebut pertumbuhan negatif ini sebagai akibat langsung dari stagnasi belanja daerah.
"Ekonomi enggak berputar karena belanja pemerintah enggak diturunkan. Uang disimpan di bank, akibatnya mundur. Papua Tengah menuju kemunduran," ujar Tito.
Menurutnya, anggaran yang ada hanya digunakan untuk membayar gaji, tanpa alokasi signifikan ke sektor-sektor vital seperti jalan, pendidikan, dan kesehatan.
Baca juga: Nduga Papua: Begini Pengalaman Sri Mulyani Kunjungi Zona Konflik di Tengah Ancaman KKB

Kunjungan Menteri dan Pertemuan Strategis
Sebagai respons cepat atas krisis ini, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Keuangan Sri Mulyani melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (7/6/2025).
Keduanya disambut Forkopimda Mimika di Bandara Mozes Kilangin sebelum bertolak ke Nduga.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.