Pendatang Nekat Cari Emas hingga Konflik dengan Warga, Pemdes Hentikan Aktivitas di Sungai Keboireng
Aktivitas pendulang emas di Sungai Keboireng, Kabupaten Tulungagung, akhirnya resmi dihentikan pada Rabu (4/6/2025) imbas pendatang yang meresahkan.
TRIBUNNEWS.COM - Aktivitas pendulang emas di Sungai Keboireng, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur akhirnya dihentikan pada Rabu (4/6/2025).
Aktivitas pencarian emas ini dihentikan lantaran adanya laporan para pendatang dari luar kota makin meresahkan warga.
Kondisi makin tak kondusif karena para pendatang menggunakan alat-alat yang lebih canggih, seperti karpet untuk menangkap emas.
Padahal, warga sekitar hanya menggunakan wajan atau alat masak sederhana agar tidak merusak sungai yang berada di Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung.
Pendatang itu tidak hanya mengayak tanah dan pasir di sungai, tetapi juga menggali tebing sungai.
Hal ini kemudian memicu konflik warga setempat dengan pendatang yang nekat saat ditegur.
Hingga akhirnya Pemerintah Desa (Pemdes) Keboireng mulai melarang aktivitas pencarian emas pada Rabu pagi dengan mengedarkan surat pelarangan.
Surat larangan itu dikeluarkan oleh Kepala Desa Keboireng, Supirin.
"Mulai tadi pagi sudah efektif, tidak ada yang mencari emas di sungai atau di tempat-tempat lain," jelasnya, pada Rabu siang.
Dia menjelaskan, larangan ini bukan tanpa sebab, karena warga lokal telah memberikan peringatan untuk tidak menambang emas di tebing sungai.
Namun, pendatang justru mengabaikan larangan itu.
Baca juga: Bermodalkan Alat Masak, Warga Serbu Sungai Keboireng Tulungagung untuk Cari Emas, Ini Awal Mulanya
"Sejak awal warga lokal sudah kami larang untuk menambang di tebing sungai. Mereka (pendatang) mengabaikan dan menggali di tebing sungai," ungkap Supirin.
Terlebih, menurut dia, jumlah pendatang dari luar kota mencapai ratusan orang.
Mereka juga masih berburu emas hingga malam hari.
Bahkan, di antara mereka sampai ada yang berani menambang di tanah milik warga.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.