Jumat, 3 Oktober 2025

Vivi Dibunuh Remaja di Batam, Dikenal Sebagai Perantau yang Bekerja Demi Anaknya

Berikut sosok Vivi, wanita tewas dibunuh kenalan saat kencan di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, pembunuh eks TKW Taiwan terancam hukuman mati

|
Kolase: TribunBatam.id/Beres Lumbantobing
SOSOK VIVI - Lokasi pembunuhan wanita di Batam, Senin (2/6/2025). Berikut sosok Vivi, wanita tewas dibunuh remaja di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, pembunuh eks TKW Taiwan terancam hukuman mati 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut sosok Vivi, wanita yang tewas dibunuh oleh kenalan dari sebuah media sosial berlanjut kencan di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Vivi merupakan wanita kelahiran tahun 1995, atau saat tutup usia berumur 30 tahun.

Vivi sendiri bukanlah warga asli Batam. Ia berasal dari Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Korban diketahui sudah pernah menikah dan memiliki satu orang anak yang masih kecil.

Anak Vivi kini tinggal bersama neneknya di kampung halaman.

Sebelum menjalani kehidupan di Batam, Vivi pernah kerja di luar negeri sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Taiwan.

Di Batam, Vivi hidup sendiri dan sering berpindah-pindah tempat kos.

Nia, teman dari Vivi mengungkap sosok sahabatnya itu.

Ia mengenal korban memiliki kepribadian baik dan tidak suka membuat masalah.

Baca juga: Sales Kopi Sachet Aniaya Wanita Open BO di Banda Aceh, Ribut Tarif Kencan Rp 800 Ribu

"Dia itu nggak pernah neko-neko. Kerja buat anaknya.”

“Kalau sudah dapat uang, pasti langsung dikirim ke kampung,” ujar Nia, dikutip dari TribunBatam.id, Selasa (3/6/2025).

Nia menyebut aksi pelaku berinisial Si (19) sangat kejam.

Apalagi dirinya sudah menganggap korban sebagai saudaranya sendiri yang sama-sama merantau dari kampung di kota perantauan.

"Cuma karena uang, dia dibunuh sekejam itu. Dia juga ibu dari seorang anak kecil yang sekarang kehilangan segalanya,” tandas Nia.

Kronologi kejadian

Pelaku menghabisi nyawa Vivi di sebuah kamar kostel Komplek Pertokoan Saguba, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Senin (2/6/2025) dini hari.

Dengan tega, pelaku menghujani tubuh korban dengan tikaman.

Total ada 19 tikaman yang menyebar di area dada, leher, punggung, wajah hingga lengan.

Usai melancarkan aksinya, Si kabur melarikan diri.

Korban kemudian ditemukan rekannya dan penjaga kostel yang sebelumnya mendengar keributan di dalam kamar lokasi kejadian.

Vivi menghembuskan napas terakhirnya tidak lama setelah mendapat pertolongan medis.

Polisi yang menerima laporan langsung bergerak memburu pelaku.

Si ditangkap beberapa jam setelah kejadian.

Dijerat pasal pembunuhan berencana

Si kini dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

Pelaku diketahui sudah membawa pisau sejak dari rumahnya.

Ia terancam hukuman mati, pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara selama waktu tertentu paling lama 20 tahun. 

"Pelaku akan dijerat dengan pasal pembunuhan berencana," ujar Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin.

Baca juga: Wanita Open BO Asal Cianjur Tewas di Tangan Tukang Jahit Sepatu di Bogor, Pelaku Mengaku Kurang Puas

Zaenal menambahkan, pihaknya akan terus mendalami kasus ini.

Termasuk akan mengetes kondisi kejiwaan pelaku Si hingga tega membunuh Vivi secara sadis.

"Pelaku akan dijerat dengan pasal pembunuhan berencana."

"Namun, kami juga sedang menggali aspek psikologis yang mungkin turut mendorong tindakan ini,” tutup Zaenal.

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Open BO Berakhir Tragis di Batam, Cewek MiChat Tewas Mengenaskan Usai Ditusuk Pelanggannya

(Tribunnews.com/Endra)(TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved