Lapangan Golf di Singapura Segera Punah, Batam Jadi Magnet Baru Pegolf Negeri Singa
Akibat keterbatasan lahan tersebut, para pegolf Singapura kini mulai melirik Batam sebagai destinasi alternatif.
Penulis:
Dodi Esvandi
TRIBUNNEWS.COM, BATAM – Singapura diproyeksikan akan kehilangan seluruh lapangan golfnya pada tahun 2035.
Setidaknya empat lapangan golf di Negeri Singa akan segera ditutup secara permanen: Mandai Executive Golf Course, Warren Golf & Country Club, Orchid Country Club, dan Tanah Merah Country Club Garden Course.
Penutupan ini merupakan bagian dari kebijakan strategis pemerintah Singapura untuk mengalokasikan lahan bagi kebutuhan nasional seperti perumahan, infrastruktur, fasilitas umum, dan pengembangan ekonomi.
Kementerian Hukum dan HAM Singapura menyatakan bahwa sewa lahan untuk lapangan golf tidak akan diperpanjang karena tanah tersebut dibutuhkan untuk rencana jangka panjang negara.
Akibat keterbatasan lahan tersebut, para pegolf Singapura kini mulai melirik Batam, Kepulauan Riau, sebagai destinasi alternatif.
Menurut Steven Japari, Head of Indonesia Golf Division Sinarmas Land, Batam kini menjadi tujuan favorit bagi pegolf asal Singapura dan Malaysia, terutama setelah ditutupnya Marina Bay Golf Course yang legendaris.
“Sudah ada enam hingga tujuh lapangan golf di Singapura yang tutup, dan dalam dua tahun ke depan akan bertambah lagi. Dengan jumlah pegolf di Singapura mencapai 50 ribu orang, termasuk ekspatriat, ini adalah peluang besar bagi Batam,” ujar Steven di Batam, Kamis (11/9/2025).
Baca juga: Lebih dari 50 Pegolf Muda Asia Bertanding di Junior & Amateur International Golf Championship 2025

Salah satu lapangan golf yang kini menjadi primadona adalah Palm Springs Golf & Country Club di Nongsa, Batam.
Lapangan golf dan resort milik Sinarmas Land ini berdiri di atas lahan seluas 244 hektare dan memiliki 27 hole, terdiri dari tiga pilihan course: Palm Course, Resort Course, dan Island Course.
Dirancang oleh legenda golf dunia Larry Nelson bersama IMG, Palm Springs menawarkan pengalaman bermain yang premium.
“Palm Springs juga merupakan bagian dari kawasan hunian dan resort Nuvasa Bay, yang dilengkapi fasilitas lengkap serta pemandangan pantai yang memukau,” kata Dini Muldini, Department Head Palm Springs Golf Batam.
Mario E, Head of Sales Promotion Nuvasa Bay, menambahkan bahwa kawasan ini dikembangkan dengan konsep resort living dan hanya selangkah dari Singapura dan Malaysia.
Hal ini menjadikan Nuvasa Bay sebagai magnet baru bagi sektor pariwisata dan investasi properti.
“Nuvasa Bay juga menghadirkan hunian modern seperti Kalani Tower yang ramah lingkungan, lengkap dengan jogging track dan taman langit,” jelas Mario.
Palm Springs mencatat sekitar 40 ribu kunjungan pegolf dari berbagai negara setiap tahunnya.
Baca juga: Turnamen Golf Junior & Amatir Internasional 2025 Dihelat di JGC, Wadah Pembinaan Pegolf Muda
Satpam PN Jaksel Ungkap Pernah Dititipkan Tas Berisi Dolar Singapura dan 2 Hp oleh Hakim Djuyamto |
![]() |
---|
Ditemani Selvi Ananda & Titiek Soeharto, Gibran Tinjau Panen Perdana Lobster di Batam |
![]() |
---|
Wapres Gibran Sidak Program Makan Bergizi Gratis di Batam, Bujuk Siswa yang Tak Suka Buah |
![]() |
---|
Singapura Samakan Vape dengan Narkoba, Indonesia Mengkhawatirkan, Bakal Hadapi Lonjakan Pengguna |
![]() |
---|
Promo Indomaret, Superindo dan Alfamart 10 September 2025: Sunlight 1,5 Kg Rp17.750, Popok Rp40.900 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.