Galian Tambang di Cirebon Longsor
Daftar Sementara Korban Longsor Tambang Galian C di Cirebon, RS Sumber Urip Tampung Korban
Korban longsor di tambang galian C di Kabupaten Cirebon, Jawa Tengah, yang telah ditemukan dibawa ke RS Sumber Urip
TRIBUNNEWS.COM - Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, mengungkapkan daftar sementara korban longsor di tambang galian C di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (30/5/2025).
"Ya benar, berdasarkan informasi yang kami terima, pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIB, di galian C Gunung Kuda milik H. Karim di Kecamatan Dukupuntang, Cirebon, terjadi longsor yang mengakibatkan tujuh unit mobil dumptruck dan tiga alat berat berupa ekskavator terkubur," kata Hendra dikutip dari Tribun Jabar.
Hendra menyebutkan korban tertimbun di antaranya sebagai berikut:
1. Sanuri, 47 tahun, warga Blok Dukumulya, Desa Semplo, Kecamatan Palimanan
2. Andri bin Suwarsa, 40 tahun, warga Kelurahan Padabenghar Pesawahan, Kuningan
3. Sukadi Bin Sana, 48 tahun, Buntet Pesantren AstanaJapura
4. Kendra alias Bureng, warga Blok Wanggungwangi, Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang.
Adapun korban yang ditemukan dan dibawa ke RS Sumber Urip sebagai berikut:
1. Rion Firmansyah, warga Gunung Santri Kepuh Palimanan
2. Rio, warga Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang
3. Rino, warga Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang
4. Siswanto, warga Leumunding, Majalengka
5. Suwadi, warga Girinata, Kecamatan Dukupuntang
6. Ervan Hardiansyah, warga Blok Siliasih, Kecamatan Pabedilan
7. Aji, warga Desa Beberan, Kecamatan Palimanan
8. Safitri, warga Kertajati, Majalengka
9. Abdul Rohim, warga Kertajati, Majalengka
Baca juga: BREAKING NEWS: Bencana Longsor di Tanah Galian C di Cirebon, 4 Penambang Tewas
Dia mengungkapkan dukacitanya atas bencana itu.
“Kami turut berbelasungkawa atas jatuhnya korban jiwa dalam musibah ini. Lokasi galian C Gunung Kuda merupakan tambang resmi. Namun, ini murni musibah kecelakaan kerja yang terjadi karena kurangnya perhitungan risiko pada struktur tanah di area tambang," ujarnya.
Menurut Hendra, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait guna mempercepat evakuasi dan investigasi penyebab pasti kejadian. Dia juga mengatakan jumlah korban dipastikan masih bertambah.
Dia juga mengimbau seluruh pelaku usaha tambang untuk meningkatkan aspek keselamatan kerja dan kewaspadaan pada musim cuaca tak menentu seperti saat ini.
BPBD Kabupaten Cirebon: Enam korban meninggal
Sementara itu, Koordinator BPBD Kabupaten Cirebon Fauzan mengatakan saat ini tercatat ada enam korban meninggal dunia dan lima lainnya mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.
“Kejadiannya di galian C di Desa Cipanas sekitar pukul 10.00 WIB."
"Data sementara dari kami, BPBD Kabupaten Cirebon, ada lima korban luka dan enam meninggal dunia akibat tertimbun longsor,” ujar Fauzan saat diwawancarai di lokasi kejadian, Jumat (30/5/2025).
Evakuasi dan pencarian terus dilakukan. Diduga masih terdapat korban yang tertimbun.
"Laporan yang kami terima, ada sopir beko dan truk yang juga tertimbun. Saat ini mereka masih dalam pencarian karena belum terlihat, menurut keterangan pekerja lainnya,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan puluhan kendaraan dan pekerja tertimbun material dalam tragedi longsor melanda tambang galian C di Gunung Kuda.
(Tribunnews/Febri/Gilang/Tribun Jabar/Muhamad Nandri Prilatama)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Polda Jabar Bersama Berbagai Pihak Lakukan Evakuasi di Bencana Longsor Galian C di Cirebon
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.