Satpol PP Lumajang Disebut Keroyok Pedagang Es Krim, Polisi Ungkap Fakta Baru: Tak Ada Pemukulan
Polisi mengungkap fakta baru kasus pengeroyokan pedagang es krim oleh Satpol PP Lumajang, sebut tak ada pemukulan.
TRIBUNNEWS.COM - Kasus dugaan pengeroyokan oleh oknum Satpol PP Lumajang terhadap pedagang es krim, Misrat (50), mengalami perkembangan baru.
Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, menyatakan tidak ada tindakan pemukulan yang dilakukan oleh petugas terhadap Misrat.
Hal ini berdasarkan hasil penyelidikan yang melibatkan rekaman CCTV di lokasi kejadian.
"Tidak ada (pemukulan), hasil pemeriksaan malah betul-betul tersenggol. Karena memang korban ini bergerak aktif. Ada bukti CCTV-nya. Jadi memang yang bersangkutan berontak gitu saat diamankan," terang Alex ketika dikonfirmasi.
Kendati demikian, Alex memastikan proses hukum tetap berlanjut untuk menindaklanjuti laporan dari korban yang mengaku mengalami tindak pengeroyokan.
Hingga kini, polisi belum menetapkan tersangka.
"Tapi karena proses ini terus berjalan, untuk penyelidikan menggali kejadian, perilaku serta motif yang lain. Saksi-saksi sudah kami periksa. Supaya arah penyelesaian perkara di tahap paling akhir," jelasnya.
Insiden ini terjadi pada Minggu (11/5/2025), bertepatan dengan prosesi pemberangkatan calon jemaah haji.
Menurut Misrat, ia ditegur oleh petugas Satpol PP dan dilarang berdagang di Alun-alun Lumajang, Jawa Timur.
Tak lama setelah itu, Misrat mengaku ditarik menuju Kantor Pemkab Lumajang dan dikeroyok oleh lima oknum anggota Satpol PP.
"Ada yang megang dari kiri dan narik dari kanan secara kuncian (dipiting). Macam-macam, tarik pukul, tarik pukul seperti itu. Yang luka ini kena HT yang kemungkinan dari tangan," ujar Misrat menceritakan apa yang ia alami.
Baca juga: Pejabat Satpol PP Sulut Diduga Tendang PNS Wanita, Korban Lapor Polda
Akibat insiden tersebut, Misrat mengalami luka di wajah, termasuk sobekan di pipi kiri dan mata kirinya yang berwarna merah.
Misrat lantas melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Fakta Baru Kasus Dugaan Pengeroyokan Oknum Satpol PP Lumajang pada Pedagang Es Krim
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Sumber: Tribun Jatim
3 Pelaku Pengeroyokan Wartawan di Banten Serahkan Diri ke Polisi, Masih Diperiksa |
![]() |
---|
Empat Orang Pengeroyokan Wartawan di Serang Sudah Diringkus, Polda Banten Kejar Pelaku Lain |
![]() |
---|
Lebih Mudah, Lebih Praktis: Fitur Auto-Install di Aplikasi EZYM |
![]() |
---|
Sosok Irjen Pol Rizal, Adu Jotos dengan Ormas saat Penyegelan Pabrik di Serang, Bela Anak Buah |
![]() |
---|
2 Anggota Brimob Terlibat Pengeroyokan Wartawan di Banten Masih Diperiksa Propam Polda Banten |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.