Senin, 29 September 2025

BREAKING NEWS: Bencana Longsor di Tanah Galian C di Cirebon, 4 Penambang Tewas

Longsor terjadi di tambang galian C di Kabupaten Cirebon pada Jumat siang. Menurut BPBD, ada empat penambang yang tewas.

Tangkapan layar dari YouTube Kompas TV
LONGSOR GALIAN C - Bencana longsor terjadi di tambang galian C di kawasan Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukunpuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (30/5/2025) siang sekira pukul 11.30 WIB. Menurut keterangan BPBD, ada total empat korban tewas akibat bencana ini. Adapun para korban merupakan sopir truk tambang dan penambang. 

TRIBUNNEWS.COM - Bencana longsor terjadi di lokasi tambang galian C di kawasan Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukunpuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (30/5/2025) siang sekitar pukul 11.30 WIB.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cirebon, Deni Nurcahya, membenarkan adanya insiden tersebut.

Dia juga mengungkapkan bencana longsor tersebut mengakibatkan adanya korban tewas. Namun, Deni menuturkan jasad korban masih dalam pencarian.

"Betul (empat) korban tewas," kata Deni, dikutip dari YouTube Kompas TV.

Deni mengatakan seluruh korban tewas telah berhasil dievakuasi dan dibawa ke RS Gunung Jati Cirebon.

Adapun korban tewas merupakan sopir truk tambang dan penambang.

Ia mengungkapkan saat longsor terjadi, korban tengah melakukan aktivitas penambangan.

"Betul (korban tewas sopir truk tambak dan penambang) karena masih melakukan aktivitas penambangan dan pengisian dam truk, ya," tuturnya.

Baca juga: Hari Kelima Pencarian Korban Longsor di Trenggalek Hasilnya Nihil, Petugas Temukan Uang dan Bangkai

Selain menyebut ada korban tewas, Deni juga mengatakan ada enam korban luka dan sempat tertimbun.

Dia menjelaskan seluruh korban luka tersebut saat ini sudah dilarikan ke puskesmas.

"(Korban luka) Sekarang masih di puskesmas. Tapi sekarang belum ada kabar lagi. Mudah-mudahan tidak bertambah (ada korban) lagi gitu," katanya.

Deni mengungkapkan untuk tindakan evakuasi terhadap korban yang tertimbun, dikerahkan dua eskavator dan beberapa truk.

Hingga saat ini petugas masih melakukan pencarian dengan menggunakan eskavator yang tersedia.

Deni juga menjelaskan Dinas PUPR Kabupaten Cirebon turut menyalurkan bantuan berupa pengiriman eskavator tambahan untuk mempercepat proses evakuasi korban yang masih tertimbun.

"Sekarang sudah dilakukan pengiriman lagi eskavator dari Dinas PUPR Kabupaten Cirebon," tuturnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

 

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan