Minggu, 5 Oktober 2025

Ibu Hamil Tua di Nunukan Tewas Diterkam Buaya di Dapur, Teriak Minta Tolong saat Diseret ke Sungai

Ibu hamil di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara tewas diterkam buaya saat berada di dapur pada Selasa (27/5/2025). Korban diseret ke dasar sungai.

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Nuryanti
HO TRIBUN KALTARA/HASANUDDIN
BUAYA TERKAM IRT - Suami korban menangisi jenazah Munirah saat berada di Puskesmas Tanjung Harapan, Kecamatan Sembakung Atulai, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara pada Selasa (27/5/2025) pagi. Munirah mendapatkan luka 35 jahitan di bagian kaki dan paha akibat diserang buaya. Namun nahas, nyawa ibu hamil itu tak tertolong. (HO TRIBUN KALTARA/HASANUDDIN) 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu rumah tangga bernama Munirah (28) tewas diterkam buaya di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) pada Selasa (27/5/2025) pagi.

Munirah yang sedang hamil tua itu diserang buaya saat berada di dapur rumahnya di Desa Labuk Buat, Sungai Mambulu, Kecamatan Sembakung Atulai, Kabupaten Nunukan, Selasa sekira pukul 11.00 Wita.

Korban diseret hewan buas itu ke Sungai Mambulu hingga akhirnya tenggelam.

Dalam kondisi hamil besar, korban tidak memiliki cukup tenaga untuk melawan hewan predator itu.

Insiden ini dibenarkan oleh Kepala Sub Bidang Penyelamatan BPBD Nunukan, Hasanuddin.

"Iya betul, laporan kejadian itu sudah kami terima. Namun laporan resmi akan kami masukkan dalam laporan harian pukul 18.00 Wita," ujarnya.

Diketahui dari narasi yang beredar di grup WhatsApp warga, Munirah sempat melihat buaya mendekat saat dirinya berada di dapur.

Ia pun berteriak meminta pertolongan kepada saudaranya, Ana Maria yang berada tak jauh dari lokasi.

Kapolsek Sembakung, AKP Supriadi juga memberikan keterangan terkait peristiwa yang dialami Munirah.

"Benar, tidak tertolong, karena sedang hamil besar dan diseret buaya ke sungai," ujar Supriadi.

Menurut kesaksian warga, Munira sempat berpegangan pada batang kayu di tepi sungai untuk menyelamatkan diri.

Baca juga: Di Kaltim, Karyawan Perusahaan Sawit Beramai-ramai Bunuh Buaya yang Terkam Rekannya hingga Tewas 

"Korban sempat mengatakan, 'Tolong Ana, ada buaya,'" kata Supriadi.

Ana bergegas mencari kayu untuk menarik Munirah, namun saat kembali, tubuh korban sudah ditarik buaya ke dasar sungai.

"Ana yang shock langsung berlari keluar rumah korban, mencari suaminya, sekaligus suami korban untuk mengabarkan peristiwa tersebut," tambah Supriadi. 

Setelah bertemu suaminya, Ana yang masih dalam kondisi gemetar akibat menyaksikan langsung insiden tersebut berusaha menenangkan diri di dalam kamar.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved