Senin, 29 September 2025

Sempat Tak Tahu Dedi Mulyadi adalah Gubernur Jabar, Nera Siswi SMA yang Jalan Kaki: Lihat di TikTok

Nera Nur Puspita, siswi SMA yang setiap hari jalan kaki ke sekolah, sempat tak tahu siapa sebenarnya sosok Dedi Mulyadi.

YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel
DEDI MULYADI UNDANG NERA - Tangkap layar kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel pada Jumat (16/5/2025), menunjukkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengundang Nera Nur Puspita, siswi SMA asal Kabupaten Bandung Barat yang setiap hari jalan kaki ke sekolah, ke Gedung Pakuan, Kota Bandung. Dalam kesempatan itu, Nera sempat tak tahu Dedi adalah Gubernur Jawa Barat. 

"Provinsi mana? Pak Dedi teh Gubernur mana?" tanya Dedi.

"Jawa Barat," jawab Nera.

Dalam kesempatan yang sama, Dedi melayangkan pujian untuk Nera.

Ia mengaku kagum terhadap semangat Nera untuk bersekolah, meski setiap harinya harus berjalan kaki dan naik rakit.

"Kamu anak hebat, punya semangat untuk bersekolah," ujar Dedi.

Baca juga: Siswi SMA di KBB Jalan Kaki Naik Turun Bukit-Seberangi Waduk ke Sekolah, Berangkat Jam 5 Pagi

Dedi Mulyadi Utus Kepala PU

Kepada Nera Nur Puspita, Dedi Mulyadi berjanji akan mengutus Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jawa Barat, mensurvei lokasi Nera menyeberang Sungai Citarum.

Apabila memungkinkan dibangun jembatan gantung, kata Dedi, maka akan segera dibangun.

"Nanti Pak Gubernur mau lihat, hari ini juga nyuruh Kepala PU untuk dilihat, bisa nggak dibikin jembatan gantung."

"Kalau nanti bisa dibangun jembatan gantung, dibangunin jembatan gantung," urai Dedi.

Sebelumnya, sosok Nera viral di media sosial karena setiap hari berjalan kaki dan naik rakit untuk berangkat sekolah.

Setiap harinya, Nera harus berjalan kaki sekitar dua kilometer dan menyeberang Sungai Citarum menggunakan rakit, untuk menuju sekolahnya di SMAN 1 Saguling.

Awalnya, Nera yang biasanya berangkat pukul 5.00 WIB, akan berjalan kaki dari rumahnya di Kampung Cipeundeuy ke bibir Sungai Citarum sejauh 1 kilometer.

Dari bibir Sungai Citarum, Nera naik rakit untuk menyeberang menuju jalan utama. Setelahnya, ia kembali berjalan kaki sejauh 1 kilometer menuju SMAN 1 Saguling.

Rutinitas itu sudah dilakoni Nera sejak ia masuk SMP, empat tahun lalu.

"Dari awal masuk SMP, SMP kan di situ juga, jadi sudah 4 tahun sampai sekarang. Tiap hari naik rakit," kata ibu Nera, Ida Trisnawati, kepada TribunJabar.id, Rabu (14/5/2025).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan