Viral WNA vs Pedagang di Pantai Kuta Gegara Celana Dalam Wanita
WNA konflik dengan pedagang dan sesama WNA di Pantai Kuta, Bali. Ini berawal dari bule wanita yang menjemur pakaian dan celana dalam sembarangan.
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Viral video berdurasi 43 detik Warga Negara Asing (WNA) konflik dengan pedagang dan sesama WNA di Pantai Kuta, Bali.
Ini berawal dari bule wanita yang menjemur pakaian dan celana dalam sembarangan.
Baca juga: Kemnaker Bakal Koordinasi dengan Imigrasi untuk Deportasi WNA Terduga Penganiaya di Batam
Kronologi Kejadian
Bendesa Adat Kuta Komang Alit Ardana, mengungkapkan penyebab perkelahian tersebut.
Pada Senin (12/5/2025), kata dia, ada dua pedagang di Pantai Kuta.
Mereka berasal dari Banjar Pemamoran dan Banjar Pengabetan.
Pedagang dari Banjar Pemamoran itu menyewakan papan surfing. Salah satu karyawan pacaran dengan WNA berjenis kelamin perempuan.
Sementara itu, seorang pedagang dari Banjar Pangabetan jualan disebelah kios tersebut.
“Si Bule itu basah celananya di jemur di samping papan surfing,” kata dia, pada Selasa (13/5/2025).
Menurut dia, adat istiadat di Bali tidak memperbolehkan untuk menjemur pakaian, seperti celana dalam dan pakaian sembarangan.
Upaya menjemur celana itu dilakukan berulang sehingga membuat sang ibu kesal.
“Sering kali memang dia ini ribut di Pantai Kuta soal masalah itu (sudah beberapa kali ditegur tetapi cuek),” ujarnya.
Baca juga: Sandera Anak hingga Rusak Mobil, Begini Detik-detik WNA asal Ghana Mengamuk di Kalibata City
WNA Dilarang Berjualan di Pantai Kuta
Dia memastikan tidak ada WNA beraktivitas berdagang atau membuka usaha di Pantai Kuta.
“Tidak benar bule perempuan membuka usaha sewa papan surfing,” tambahnya.
Pasca kejadian, kedua kelompok yang bertikai sudah berdamai.
Dia mengaku sudah memerintahkan Satgas untuk mediasi pertemukan keduanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.