Awal Mula Kasus Kekerasan di SMA Taruna Nala Malang Terbongkar, 2 Senior Dikeluarkan dari Sekolah
Polresta Malang Kota masih menyelidiki kasus penganiayaan di SMA Taruna Nala Malang. Korban mengalami luka memar hingga harus dijahit di wajah.
TRIBUNNEWS.COM - Dugaan kasus kekerasan terjadi di SMA Taruna Nala Malang, Jawa Timur pada 16 Juni 2024 lalu.
Hingga kini, Polresta Malang belum menetapkan tersangka dan masih dalam proses penyelidikan.
Korban berinisial A diduga dianiaya seniornya hingga mengalami memar di tubuh serta terluka di bagian mata.
Orang tua korban mengetahui adanya penganiayaan dari grup WhatsApp.
Korban sempat dirawat di sebuah rumah sakit di Malang kemudian dibawa pulang ke Surabaya, Jawa Timur.
Pihak sekolah telah mengeluarkan dua senior terduga pelaku kekerasan.
Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, menyatakan kasus kekerasan di SMA Taruna Nala Malang masuk ke tahan penyidikan.
"Perkaranya telah ditangani Unit PPA Polresta Malang Kota," ucapnya, Selasa (13/5/2025), dikutip dari SuryaMalang.com.
Sejumlah saksi akan diperiksa untuk melengkapi alat bukti.
"Minggu depan, kami akan memanggil pihak Kepala Sekolah (Kepsek)."
"Untuk kemudian, dilaksanakan pemeriksaan dan dimintai keterangannya terkait kejadian (dugaan penganiayaan) tersebut," imbuhnya.
Baca juga: Mayat Pria Misterius Mengambang di Sungai Cimanis Cirebon, Polisi: Tak Ada Tanda Kekerasan
Keluarga korban menganggap penyelidikan kasus ini janggal lantaran tujuh saksi mencabut keterangannya.
"Tetapi kami tegaskan, bahwa proses hukum tetap berjalan. Meski telah mencabut keterangannya, karena saksi ada keterkaitannya dengan perkara ini, maka akan dilakukan pemeriksaan ulang dan dimintai keterangan lagi," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Taruna Nala Malang, Dr Husnul Chotimah MPd, mengaku telah menyerahkan proses penyelidikan ke kepolisian.
"Ceritanya panjang. Saat ini laporan sudah ditangani Polresta Malang Kota," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.