Wajib Militer Bagi Pelajar Nakal
Selain Siswa Nakal, Kini Dedi Mulyadi Bakal Kirim Maling Kelas Teri ke Barak Militer Mulai Juni
Tak hanya siswa nakal, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga ingin mengirim pelaku kriminal kelas teri ke barak militer, rencananya mulai Juni-Juli.
Program pendidikan berkarakter ini merujuk pada Surat Edaran (SE) Nomor: 43/PK.03.04/KESRA tentang 9 Langkah Pembangunan Pendidikan Jawa Barat.
Kriteria siswa yang dikategorikan nakal atau bermasalah ini antara lain, sering terlibat tawuran pelajar, kecanduan bermain gim, merokok, mabuk, balapan motor, menggunakan knalpot brong, dan perilaku tidak terpuji lainnya.
Selama mengikuti pendidikan berkarakter di markas TNI, para siswa mendapat pendampingan oleh psikolog dan petugas kesehatan untuk memastikan aspek emosional serta fisik mereka tetap terjaga.
Para siswa pun akan tetap mendapat pendampingan dari sekolah maupun Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jabar.
Selain sekolah, para orang tua siswa juga akan dimintai persetujuan secara lisan, dan menandatangani surat sebagai persyaratan tertulis untuk mengikutsertakan anaknya dalam program pendidikan karakter ini.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dedi Mulyadi Usul Maling 'Kecil' Tak Dipenjara, tapi Dibawa ke Barak Militer: Maling Hayam Bebaskeun
(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunJabar.id/Adhim Mugni Mubaroq/Eki Yulianto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.