Senin, 29 September 2025

Bahan Peledak Kedaluwarsa Maut di Garut

Pemusnahan Bom Kedaluwarsa di Garut: 13 Orang Luka-luka dan 7 Tewas, Ini Kronologisnya

Bom-bom kedaluwarsa itu diketahui dimusnahkan di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat,

|
Editor: Erik S
Istimewa
KORBAN TEWAS - Belasan orang dilaporkan menjadi korban saat pemusnahan peluru atau bahan ledak kedaluwarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025). (dok 

TRIBUNNEWS.COM, GARUT -  Pemusnahan bom kedaluwarsa di Garut Selatan, Jawa Barat, menelan korban jiwa. Berdasarkan laporan, tujuh orang tewas akibat musibah tersebut.

Bom-bom kedaluwarsa itu diketahui dimusnahkan di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025) pagi.

Para korban tewas itu terlihat dimasukkan dalam kantong jenazah.

Baca juga: Turki Gagalkan Pengiriman 1.3000 Pager Berisi Bom yang Menuju Lebanon, Disita di Bandara Istanbul

Kantong jenazah itu diketahui dijejerkan di lantai, diduga kuat di Rumah Sakit Umum Daerah Pameungpeuk, Garut.

Dari informasi yang dihimpun Tribunjabar.id para korban memang dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk.

Hal tersebut di juga dikatakan oleh Dedi Duha keluarga dari salah satu korban.

Ia menyebut saat ini saudaranya sudah berada di RSUD.

"Kami sedang menunggu, katanya, almarhum mau diotopsi dulu," ujar Dedi saat dihubungi Tribunjabar.id Garut.

Ia menuturkan belum mengetahui pasti kronologis kejadian ledakan tersebut, saat ini ucapnya sejumlah keluarga korban terfokus di RSUD Pameungpeuk.

Dari sepengetahuan Dedi, korban berjumlah 13 orang.

Mereka saat ini sudah berada di rumah sakit.

"Ada 13 orang korban, kronologinya mau belum tau ya kami masih panik, mohon doa saja untuk Kang Rush (korban) moga husnul khatimah," ucapnya.

Baca juga: Bertambah, Korban Pelecehan Dokter Kandungan di Garut Jadi 5, Gunakan Modus Sama

Tragedi ledakan tersebut juga jadi pembahasan intens di berbagai Grup WhatsApp warga di wilayah Garut Selatan.

Dari informasi yang dibagikan warga, peristiwa tersebut terjadi saat pemusnahan peluru kadaluarsa.

Insiden itu terjadi saat sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi langsung mendekat sesaat setelah ledakan untuk mengumpulkan sisa-sisa material seperti bekas selongsong peluru (piston) dan kuningan yang dianggap bernilai jual.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan