5 Momen Gibran Kunjungi NTT, Nyaris Dicium Perempuan, Canda Warga Sebut Tangan Wapres Lembut
Video seorang perempuan di NTT berusaha mendekati dan diduga hendak mencium hidung Wapres Gibran beredar di media sosial.
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah momen menarik mewarnai kunjungan kerja Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) selama dua hari, yakni pada Selasa-Rabu (6-7/5/2025).
Wapres Gibran melakukan kunjungan kerja di tiga Kabupaten di NTT, yaitu Kabupaten Sikka, Kabupaten Nagekeo dan Kabupaten Kupang.
Dikutip dari Tribunflores.com, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tiba di Bandara Frans Seda Maumere, Kabupaten Sikka, pada hari Selasa.
Setibanya di Bandara Frans Seda Maumere, rombongan Wapres Gibran disambut Bupati Sikka Juventus Prima Yoris Kago bersama Forkopimda Sikka.
Meski cuaca mendung, ribuan warga antusias menunggu Wapres.
Selama kunjungan Wapres, sejumlah momen menarik perhatian pun dialami Wapres.
Mulai dari seorang perempuan yang nyaris mencium hidup Wapres hingga warga Sikka yang bercanda, sebut tangan Gibran lembut ketika ditemuinya.
5 Momen Gibran Kunjungi NTT
1. Perempuan Nyaris Cium Hidung Gibran
Video yang memperlihatkan seorang perempuan berusaha mendekati dan diduga hendak mencium hidung Wapres Gibran beredar di media sosial.
Peristiwa tersebut, terjadi ketika Gibran mengunjungi para petani di persawahan Baumata, Desa Baumata Utara, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, pada Rabu (7/5/2025) kemarin.
Menurut perempuan bernama Mega N (38) tersebut, aksinya itu murni spontanitas.
Baca juga: Sosok Mega, Perempuan di NTT Nyaris Cium Wapres Gibran, Sebut Momen Bersejarah
Hal itu, kata Mega, sebagai bentuk rasa bangga dan bahagia bisa bertemu langsung anak mantan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) tersebut.
Mega berpendapat, kehadiran Wapres di desa terpencil seperti Baumata Utara adalah momen bersejarah.
“Jujur, ini spontanitas. Ini karena saking senangnya. Apalagi ini pertama kali dalam sejarah, Bapak Wakil Presiden RI datang ke desa kami. Ini ungkapan kebahagiaan saya,” katanya.
Namun, ia menyadari aksinya menuai beragam komentar di media sosial. Oleh karena itu, Mega menyampaikan permohonan maaf.
“Saya mohon maaf. Saya tidak ada maksud lain kepada Bapak Wakil Presiden RI Bapak Gibran. Sekali lagi ini hanya ungkapan rasa senang,” imbuhnya.
Mega menegaskan, tindakannya tidak ada maksud lain. Ia kembali menyampaikan permohonan maaf kepada Wapres Gibran dan masyarakat Indonesia dan NTT.
Diketahui, Gibran bertemu sejumlah kelompok petani ketika melakukan kunjungan kerja ke Desa Baumata Utara, Kupang.
Di sana, Wapres Gibran disambut ratusan warga.
Tidak sedikit warga yang merangsek ke dalam pengamanan Paspampres untuk berfoto dan bersalaman.
2. Seorang Anak Akui Senang Belanja Bareng Gibran
Seorang anak di Kupang mendapatkan kesempatan langka bisa berbelanja bersama Wapres Gibran pada Rabu, kemarin.
Ya, dia adalah Fransiskus Oscarius Nubatonis, satu dari 100 anak panti di Kharisma Stationery.
Oscar terlihat begitu gembira seusai mendapatkan tas baru dan alat tulis yang ia belanjakan bersama Wapres Gibran.
Ia begitu bersemangat memegang dua kantong kuning berisi hasil belanjanya.
“Sangat senang bisa ikut berbelanja tadi,” kata Oscar sambil tersenyum.
Masih mengutip Tribun Flores, siswa kelas empat sekolah dasar ini mengaku berbelanja tas sekolah, botol minum, hingga alat tulis.
Beberapa anak pun terlihat sumringah seusai berbelanja dengan Wapres Gibran.
3. Suster Nangis Haru
Sehari sebelumnya, Wapres Gibran mengunjungi di SMAS Katolik Bhaktyarsa, Kota Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Selasa (6/5/2025) siang.
Hujan deras menyambut kedatangan Gibran di lokasi tersebut.
Teriakan histeris para siswa dari ruang kelas mewarnai kedatangan Gibran.
Suster Marselina Lidi, Kepala SMAKS Bhaktyarsa, pun mengenang kunjungan 45 menit itu tak terlupakan.
Ia tak mampu membendung rasa harunya saat menceritakan kunjungan Wapres Gibran. Bahkan, Suster Marselina sampai menangis.
"Saya menangis meledak karena perasaan spontan, siapakah aku ini? siapakah kami ini? sejak pagi anak-anak mengatakan bunda kami ingin menangis, terharu mendapat buku tulis, sepatu dan mereka terkejut di dalam tas ada buku tulis dan tempat bekal," ucap biarawati dari Kongregasi Suster Abadi Roh Kudus (SSpS) itu.
Baca juga: Nyaris Cium Wapres Gibran, Perempuan di NTT Akui Girang: Spontanitas, Saya Mohon Maaf
4. Siswa SD di Sikka Kejar Mobil Wapres Gibran
Ratusan anak-anak sekolah dasar di Kota Maumere, Sikka, nekat mengejar mobil yang ditumpangi Wapres Gibran pada Selasa, 6 Mei 2025.
Saat itu, Wapres menumpangi Mobil Innova putih bernomor polisi B 2604 KRA.
Mobil yang keluar dari SMAS Bhaktiyarsa Maumere menuju Jalan Ahmad Yani itu, langsung dikejar sejumlah warga setempat, termasuk anak-anak sekolah dasar.
Warga setempat berebutan untuk berjabat tangan dengan Wapres Gibran.
Beberapa anak sekolah dasar tampak mengejar mobil yang ditumpangi Wapres Gibran untuk demi berjabatan tangan.
"Dapat jabatan tangan meski harus kejar dulu, senang sekali," kata salah satu siswa SD Bhaktiyarsa.
Meski diguyur hujan, warga Kota Maumere tetap berada di sepanjang jalan yang akan dilewati Wapres Gibran.
5. Warga Ketemu Gibran: Tangannya Lembut
Sementara itu, ribuan warga menyambut kedatangan Wapres Gibran di Desa Kolisia B, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, pada hari Selasa.
Warga rela berdesak-desakan agar bisa bertemu dan bersalaman dengan Gibran.
Sejumlah orang berkesempatan berjabat tangan dengan putra mantan Presiden Joko Widodo itu.
Seorang warga Kolisia bernama Novi (31) rupanya beruntung, bisa memegang tangan Wapres Gibran.
Rupanya, Novi bersama anaknya sudah menunggu kedatangan Gibran sejak pukul 07.00 Wita
Ia tidak menyangka bisa bertemu Wakil Presiden.
“Senang sekali. Tangannya lembut sekali, tangan saya tidak cuci lagi,” ucap Novi.
Menurutnya, kedatangan Gibran sangat dirindukan warga. Sebab, selama ini mereka hanya melihat di layar televisi dan telepon genggam.
“Kali ini kami sangat puas karena bisa ketemu langsung, senang sekali,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Gibran menyerahkan beberapa unit alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada petani, serta berdialog dengan para petani.
Sebagai informasi, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memulai kunjungan kerja selama dua hari di NTT pada Selasa-Rabu, 6-7 Mei 2025.
Wapres Gibran tiba di Bandara El Tari, Kupang, pada Selasa, 6 Mei 2025.
Lantas, Gibran menuju Hotel Harper untuk beristirahat sejenak, sebelum menghadiri Festival Seni dan Budaya di Kantor Gubernur NTT pada pukul 19.30.
Pada Rabu, 7 Mei 2025, rangkaian kegiatan dimulai pukul 08.45 dengan kunjungan ke SD Inpres Kanti, Kabupaten Kupang.
Di sekolah ini, Wapres menyerahkan bantuan laptop guna mendukung transformasi digital dalam dunia pendidikan.
Agenda dilanjutkan ke persawahan di Baumata Utara untuk menyerahkan alat dan mesin pertanian secara simbolis kepada petani setempat.
Wapres lantas meninjau Bendungan Manikin (Tefmo) pada pukul 10.20 sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan air dan mendukung sektor pertanian di NTT.
Setelah itu, Wapres Gibran menuju Kharisma Stationery untuk kegiatan sosial berbelanja bersama anak-anak yatim.
Kegiatan ditutup dengan perjalanan kembali ke Bandara El Tari sekitar pukul 12.30, sebelum lepaslandas menuju Jakarta pada pukul 13.00 WITA.
Wapres Gibran dijadwalkan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada pukul 15.00 WIB.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunflores.com dengan judul Tak Bisa Datang ke Maumere Karena Jauh, Kepsek di Pedalaman Sikka Titip Pesan untuk Wapres Gibran
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Tribunflores.com/Cristin Adal, Gordy, Arnol Welianto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.