Sabtu, 4 Oktober 2025

Awal Mula Kasus Pencabulan Anak di Makassar Terbongkar, Komika Eky Priyagung jadi Korban

Seorang komika bernama Eky Priyagung membongkar kasus pencabulan anak yang dilakukan guru ngaji di Makassar. Ia menjadi korban pada 2009 lalu.

Penulis: Faisal Mohay
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
ILUSTRASI PENCABULAN ANAK - Seorang guru ngaji di Makassar ditangkap setelah dilaporkan atas kasus pencabulan anak, Selasa (6/5/2025). Komika bernama Eky Priyagung menjadi salah satu korban pada 2009 lalu. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus pencabulan anak di Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, terbongkar setelah seorang komika bernama Eky Priyagung mengunggah video di Instagramnya.

Eky yang sempat tinggal di Makassar mengaku menjadi korban pencabulan pada 2009 silam.

Pelaku pencabulan merupakan guru ngaji berinisial SN (49) yang juga mengajar di sebuah SD di Makassar.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, mengatakan SN telah ditangkap dan masih menjalani pemeriksaan.

"Untuk pelaku ini (SN) yang melakukan juga kepada komika (Eky Priyagung) tersebut."

"Komika ini jadi korban sudah 16 tahun yang lalu," ungkapnya, Selasa (6/5/2025), dikutip dari TribunMakassar.com.

Ia menambahkan penyidik belum meminta keterangan dari Eky yang pertama kali speak up tentang kasus ini.

"Tapi keterangan dari komika ini belum kita ambil (secara resmi), hanya dia memberikan keterangan di media sosial bahwa dia jadi korban," lanjutnya.

Setelah penyidik memeriksa tiga korban lain serta beberapa saksi, SN ditetapkan sebagai tersangka.

"Sejauh ini kita hanya mengambil keterangan saksi yang sudah di-BAP. Nanti kita tunggu komika-nya hadir di sini dan kita periksa dan kita akan sampaikan kepada rekan-rekan," lanjutnya.

Tersangka yang berstatus ASN dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolrestabes Makassar pada Selasa (6/5/2025) siang.

Baca juga: Bareskrim Polri Asistensi Penanganan Kasus Predator Seks di Jepara, 31 Anak Jadi Korban Pencabulan

Diduga, aksi pencabulan anak yang dilakukan SN terjadi sejak 2000-an.

Hingga kini, jumlah korban yang melapor ada 10 orang dan ada kemungkinan jumlahnya bertambah.

"Tapi memang dugaannya ada kurang lebih dari 10 orang (korban). Nanti masih kita cari korbannya."

"Kita sudah tangkap satu orang tersangka. Tersangka ini sudah mengakui dia mencabuli sekitar 16 orang," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved