7 Fakta Mahasiswi Bunuh Pacar di Majalengka: Temuan Polisi, Alasan Pelaku hingga Kronologi
Polisi ungkap kasus pembunuhan yang diduga dilakukan seorang mahasiswi di Majalengka terhadap kekasihnya, Sabtu (3/5/2025), berikut fakta-faktanya.
Meski begitu, korban tidak melawan diduga karena sedang sakit.
Berdasarkan pengakuan pelaku kepada polisi, mata kiri dan kanan korban dipukul masing-masing 2 kali dengan tangan kosong, lengan kiri dan kanan dipukul masing-masing 2 kali menggunakan ponsel milik korban, punggung dipukul 2 kali, dan pinggang dipukul 1 kali.
4. Dikurung sampai Meninggal
Setelah penganiayaan itu, korban tidak diizinkan keluar oleh pelaku dari kamar selama tiga hari.
Korban juga tidak mendapat perawatan medis meski sudah kesakitan hingga kondisinya pun memburuk.
Selama tiga hari itu, makanan diantarkan oleh pelaku.
Saat pelaku pergi, korban dikunci dari luar agar tidak diketahui oleh orang tua AMP.
Hingga pada Sabtu (3/5/2025), korban ditemukan sudah tidak bernyawa oleh pelaku di dalam kamar.
Baca juga: 7 Fakta Bripka Rio Polisi di Palembang yang Viral Aniaya Pacar: Sudah Berkeluarga, Tes Urine Positif
5. Angkut Jasad di Bagasi Mobil
Pelaku yang panik kemudian menghubungi seorang temannya berinisial TD untuk membantu mengeluarkan jenazah dari rumah.
Pelaku kemudian menyimpan jenazah korban di bagasi mobil pribadinya, Toyota Agya putih.
Pada Minggu (4/5/2025) dini hari pukul 01.38 WIB, jasad korban dibawa pelaku ke RSUD Majalengka dan sesampainya di sana, petugas rumah sakit menemukan bahwa VR sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Bukannya menyerahkan diri, pelaku bahkan sempat terpikir untuk membuang jasad korban di jalan tetapi rencana itu dicegah oleh saksi TD.
Pihak RSUD yang curiga segera menghubungi aparat kepolisian.
6. Pelaku Ditangkap
Ayah korban Tata Juarta (60), juga melaporkan kejadian ini ke polisi.
Tim Satreskrim dan Polsek Kota langsung bergerak cepat dan berhasil menangkap pelaku kurang dari 24 jam.
Pelaku berhasil diamankan di rumahnya pada Minggu pukul 19.00 WIB dan penyelidikan polisi terhadapnya langsung dimulai.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.