Sabtu, 4 Oktober 2025

Viral GRIB Jaya Muncul di Bali, Pecalang Tegas Tolak: Kami Tidak Butuh Ormas dari Luar

Viral organisasi masyarakat, Gerakan Masyarakat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya muncul di Bali, Pecalang bereaksi.

Tribun Jateng/M Iqbal Shukri
ILUSTRASI GRIB - Suasana Ormas Pemuda Pancasila saat menggeruduk markas Ormas GRIB Blora, Senin (13/1/2025). Kini ormas GRIB Jaya dikabarkan sudah masuk Bali, Pacalang bereaksi tegas tolak ormas dari luar, pada Minggu (4/4/2025) 

"Di seluruh Bali ada 1500 desa adat, dan di setiap desa adat Pecalang hadir."

"Kami ada di akar rumput, tahu apa yang kami jaga, dan apa kami lindungi," ungkapnya.

Dengan tegas, Pecalang tidak membutuhkan pihak luar untuk menjaga Bali.

"Kami tidak digerakkan oleh politik. Kami digerakkan oleh rasa tanggung jawab oleh adat dan tanah kelahiran kami.

"Bali tidak butuh pengaruh luar untuk aman. Bali cukup dengan rakyatnya sendiri. Dan selama Pecalang masih berdiri, Bali tetap terjaga," tungkasnya.

Diketahui, GRIB Jaya tengah 'naik daun' jadi bahan perbincangan.

Khususnya setelah Ketua Umum GRIB, Hercules, mengancam Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, sekaligus mengamuk kepada mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso.

Ancaman dan amukan ini dilontarkan Hercules buntut pembentukan Satgas Pemberantasan Premanisme di Jawa Barat dan revisi UU Organisasi Masyarakat (Ormas).

Hercules tak terima terhadap pernyataan Dedi dan Sutiyoso yang cenderung menyebut anggota ormas sebagai preman.

Kepada Dedi, Hercules mengancam akan mengerahkan puluhan ribu anggota ormas untuk menggeruduk Gedung Sate, kantor pemerintahan Jawa Barat.

"Jika mencari masalah, kami akan datang. Puluhan ribu personel (ormas) siap ke Gedung Sate," kata Hercules, Rabu (30/4/2025).

Sementara, kepada Sutiyoso, Hercules menyebut pensiunan jenderal TNI itu agar lebih baik diam ketimbang berbicara mengenai ormas.

Tak tanggung-tanggung, Hercules bahkan mengklaim tak takut kepada Sutiyoso.

"Kayak Pak Sutiyoso itu ngapain. Pak Sutiyoso gak usahlah menyinggung ormas. Sudahlah. Kalau saya bilang, mulutmu sudah bau tanah. Gak usah nyinggung-nyinggung kita," tegas Hercules, Selasa (29/4/2025).

"Orang boleh takut sama Pak Sutiyoso, saya gak takut," imbuh dia.

Kini, Hercules sudah meminta maaf pada Sutiyoso.

Ia mengaku khilaf dengan ucapannya dan kini Hercules mengaku hormat dan kagum pada Sutiyoso.

Beberapa aksi anggota GRIB Jaya yang meresahkan adalah penutupan pabrik di Kalimantan Tengah hingga pembakaran mobil polisi di Depok. (*)

(Tribunnews.com/ Siti N/ Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved