Selasa, 7 Oktober 2025

Dedi Mulyadi Wacanakan Vasektomi bagi Penerima Bansos: Berhenti Bikin Anak Kalau Tak Sanggup Nafkahi

Wacana kebijakan vasektomi untuk penerima bansos disampaikan Dedi Mulyadi. Dedi menyoroti banyaknya keluarga tak mampu di Jabar yang punya banyak anak

Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
WACANA KB VASEKTOMI - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi alias Kang Dedi Mulyadi (KDM) saat ditemui awak media di Gedung Nusantara Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (29/4/2025). Baru-baru ini, Dedi melontarkan wacana kebijakan vasektomi bagi keluarga penerima bansos. 

"Tidak masalah anaknya banyak, tapi perhatikan layanan kesehatan dan pendidikannya, jangan sampai anak 10, anaknya malah disuruh jualan di perempatan, kemudian bapaknya tidak kerja," ujar Siti Muntamah, Rabu.

Selain itu, imbuh dia, selama ini yang selalu didorong melakukan KB adalah para ibu-ibu.

Karena itu, Siti menilai wacana vasektomi untuk bapak-bapak penerima bansos, sebagai hal positif.

"Saya pikir ini sangat bagus untuk melakukan percepatan, kan selama ini yang dilakukan BKKBN penyisiran oleh relawan agar masyarakat ber-KB, tapi itukan lama karena diminta sukarela, tapi kalau sekarang ada barter positif, semoga ini bisa menurunkan kemiskinan di Jabar," tutur dia.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Anggota DPRD Jabar Siti Muntamah Dukung Kebijakan Soal Penerima Bantuan Pemerintah Harus Ikuti KB

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman/Seli Andina)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved