Bejatnya Dukun Cabul di Mojokerto, Korban Dicabuli dari Kelas 2 SMP, Ibu: Anak Saya Jadi Murung
Inilah kabar terbaru soal aksi dukun cabul di Mojokerto. Ada korban baru yang berani speak up supaya pelaku bisa dihukum maksimal
"Lalu (Korban) saya minta ambil Wudhu dan Alquran di dalam kamar, dua kali tidak menjawab sampai akhirnya ketiga mengaku sudah disetubuhi oleh pelaku," bebernya.
TB juga menyebut, telah melaporkan pelaku ke kantor polisi, Rabu (16/4/2025).
Ia menuturkan, korban juga diduga bukan hanya anaknya saja.
"Korbannya ada banyak tapi saya tidak tahu persis berapa, anak saya dan anak tetangga juga jadi korban. Kami sudah lapor ke polisi," pungkasnya.
Sementara itu, pihak Satreskrim Polres Mojokerto telah menangkap dukun cabul tersebut.
Ipda Slamet, Kasi Humas Polres Mojokerto Kota mengonfirmasi hal tersebut.
"Ada laporan kasus persetubuhan terhadap anak di bawah umur di Kemlagi. Kami gerak cepat, dari Satreskrim melakukan penyelidikan dan malamnya terlapor ditangkap," kata Slamet kepada wartawan di Mapolres Mojokerto Kota, Rabu (23/4/2025).
Surya.co.id mewartakan, pihak kepolisian langsung mengamankan pelaku setelah mendapat laporan dari orang tua korban.
"Korban anak di bawah umur berusia 13 tahun, pelaku (EY) sudah diamankan," ungkap Slamet.
Baca juga: Dukun Disegani di Mojokerto Setubuhi Siswi SD 10 Kali, Modus Masuk Kamar Ritual Doa untuk Nenek
Ia juga menuturkan, antara pelaku dan korban saling mengenal dan tinggal di desa yang sama.
"Pelaku dan korban masih satu desa," jelasnya.
Tak hanya itu, Slamet menuturkan, hingga saat ini masih satu korban yang melapor.
Kemungkinan, ujarnya, korban bisa bertambah seiring penyelidikan berlangsung.
"Masih kami tunggu, barangkali ada (korban) yang melapor, karena tidak menutup kemungkinan ada korban lain,"
"Nanti kami kembangkan lagi untuk penyidikan lebih lanjut," tuturnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.